Hingga Kita Menua

Memetik bunga mawar di taman
bukan mawar sembarang mawar
Duhai gadis yang berdiri di halaman
pinanganku ini jangan kau tawar

Makan kue bolu manis rasanya
Tidak lupa ditemani teh tawar hangat
Abang sayang meski kau tidak kaya
Tapi kutahu hatimu selalu hangat

Jalan-jalan di Kota Tua
Tidak lupa bawa kacamata
Duhai sayang janji kau takmendua
karena hatiku sungguh cinta

Ke Yogyakarta naik kereta malam
dari balik jendela memandang bintang
Duduk laki-laki ucapkan salam
Berkata, cintaku selamat datang

Lihat pelangi berwarna warni
Hujan rintik turun satu satu
Meski sifatmu begitu begini
Kuingin bersamamu setiap waktu

Satu dua tiga empat lima
Ketika usia semakin bertambah
Kuingin kita selalu bersama
Hingga kita menua cinta takberubah