Ini sebenarnya menu sarapan hari kemarin. Roti sandwich yang isinya telur dadar daun salada dan mentimun. Ini sih iseng saja. Coba-coba. Buat anak kok coba-coba? Biarin...! Hehehe...
Kebetulan di meja makan tidak ada apa-apa. Kosong melompong. Adanya sebungkus roti tawar di lemari makan. Tadinya anak saya minta dibuatkan roti campur mie goreng.
Wah boleh juga nih dicoba. Tapi setelah dipikir-pikir roti mengandung karbohidrat, mie juga mengandung karbohidrat, mana gizi seimbangnya? Akhirnya, saya berubah pikiran.
"Bunda bikin sandwich aja ya, mie gorengnya nanti siang aja," kata saya pada anak pertama saya.
Sebenarnya anak-anak tidak sekolah karena tidak ada kegiatan pembelajaran. Meski tidak sekolah, tetap sarapan tidak boleh terlewatkan. Sarapan penting untuk nutrisi otak dan tubuh secara keseluruhan.
Bikin roti sandwich ini mudah banget. Tidak perlu keahlian khusus. Kali ini roti tidak saya panggang. Rotinya utuh. Satu lembar roti tawar dilapisi 1 lembar keju slice lalu diolesi saus. Sausnya campuran dari saus mayones, saus cabai, saus tomat.
Untuk telur dadar juga mudah bikinnya. Sepertinya tidak ada yang tidak bisa bikin telur dadar. Buktinya, anak saya sudah bisa bikin telur dadar sendiri.
Kali ini, 1 butir telur ayam dikocok, dicampur potongan daun salada dan potongan mentimun, kasih sedikit garam, aduk-aduk, dadar deh.Â
Setelah matang taruh di atas roti. Potong dua. Roti sandwich ini untuk anak kedua saya karena dia suka mentimun. Kata anak saya sih enak. Terbukti seporsi itu habis dilumatnya dan cukup mengenyangkan juga. Alhamdulillah.