Sudah lama juga saya tidak berbagi "resep" menu sarapan anak-anak. Setidaknya seminggu terakhir inilah. Sejak si bocil dirawat di rumah sakit pada Selasa 29 November hingga Jumat 2 Desember 2022.
Sebenarnya, Sabtu kemarin saya sudah kembali "disibukkan" dengan menyiapkan menu sarapan anak-anak. Cuma karena kesibukan saya yang sok sibuk, jadi tidak sempat deh untuk menulis eh mengetik.
Nah, hari ini saya berkesempatan untuk berbagi cerita tentang menu sarapan. Kali ini berbahan utama kentang. Kebetulan anak pertama saya minta sarapan dengan kentang.
Kebetulan juga masih ada stok kentang. Sebagaimana kita ketahui kentang bisa dijadikan alternatif menu sarapan pengganti nasi. Kandungan karbohidratnya juga tinggi. Rasanya pun enak , gurih, dan empuk.
Selain bernutrisi -- mengandung vitamin C, vitamin B6, vitamin E, vitamin K, mineral, kalsium, zat besi, kentang juga bebas lemak dan mengandung mineral seperti potasium, magnesium, dan fosfor.
Jenis umbi-umbian ini bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. Tidak harus digoreng, tapi juga bisa direbus hingga dibakar atau dipanggang.
Berdasarkan apa yang saya baca, mengonsumsi kentang juga dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi hingga stroke. Sementara kandungan sodiumnya yang rendah, cocok sebagai menu sarapan bagi orang-orang penderita kolestrol.
Ok. Kali ini saya menyajikan kentang tumis teriyaki. Tadinya anak saya minta kentang rebus. Tapi kan sudah dua hari terakhir ini makannya kentang rebus mulu. Tidak ada yang baru. Jadi, saya olah deh dengan cara yang berbeda.
Dua buah kentang ukuran sedang saya kupas kulitnya, cuci sampai bersih, potong tipis-tipis deh pakai alat pemotong. Lalu setengah butir bawang bombai diiris-iris, tumis dengan sedikit minyak goreng, agak matang masukkan kentang.
Tambahkan sedikit air, 2 sendok makan saus teriyaki, aduk-aduk, diamkan hingga airnya menyusut. Matang, tuangkan di piring.