Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kajian Tafsir Surat At-Tahrim Ayat 1-6, Pentingnya Mendidik Diri dan Keluarga

20 November 2022   21:42 Diperbarui: 20 November 2022   22:24 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: muslimum.my

Rasulullah tidak marah kepada Hafshah, tetapi hanya menegurnya. Dalam ayat ini, Allah  juga tidak memerintahkan Hafshah dan 'Aisyah bertaubat. Tetapi Allah menawarkan keduanya untuk bertaubat.

Seorang suami harus paham jika kesalahan seorang istri karena kecemburuan, maka hendaknya seorang suami bisa lebih mudah untuk memaafkan dan mengalah. Sejatinya istri melakukan kesalahan tersebut karena saking cintanya kepada sang suami.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Ayat 5, Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

Allah mengingatkan kepada istri-istri Nabi jika mereka terus melakukan kesalahan sehingga Nabi menceraikan mereka, maka Allah akan menggantikan mereka dengan wanita yang lebih baik daripada mereka.

Perkara yang paling ditakuti oleh para isteri adalah dicerai, meski terkadang banyak juga perempuan yang menantang suaminya untuk menceraikannya. Terkadang perempuan tersebut tidak memikirkan hal ke depannya.

Karena itu, laki-laki hendaknya tidak begitu mudah mengucapkan cerai. Pihak perempuan juga jangan begitu mudah meminta cerai.

Jika seorang suami ditantang isterinya untuk menceraikannya maka janganlah terpancing. Hendaknya menyadari memang perempuan memiliki kelemahan yang mendahulukan perasaan dari pada logika dan akal sehatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun