Panaskan wajan dengan sedikit margarin. Apinya kecil saja ya. Tuangkan adonan omelet ke wajan. Caranya tidak beda jauh saat membuat telur dadar. Tutup wajan agar matangnya merata. Kemudian balik, diamkan sebentar. Matikan kompor.
Pindahkan omelet ke piring. Olesi dengan saus hasil campuran saus mayones, saus cabai, saus tomat, hingga menutupi permukaan omelet. Terakhir, taburi keju parut deh.
Taraaa...jadi deh menu sarapan omelet selada ala saya. Saya bagi empat bagian. Jadi, masing-masing anak mendapatkan dua potong omelet. Tambahkan nasi deh di piring biar mengenyangkan. Sajikan di meja makan.
Apakah anak-anak menyukainya? Anak-anak sih penyuka daun selada, jadi sepertinya tidak akan menolak sajian ini. Tapi bagaimana respon anak-anak kan seingat saya baru kali ini bikin omelet daun selada.
Ternyata, kata anak-anak sih enak. Rasanya pas. Lumayanlah, kata anak kedua saya. Seporsi itu habis dimakannya. Anak pertama saya malah ingin bawa bekal dengan menu ini. Ok, baiklah. Jadi saya bikin lagi.
Alhamdulillah...
Sebagaimana kita ketahui, daun selada adalah sumber vitamin yang baik, termasuk vitamin A dan vitamin K yang kandungannya cukup tinggi.
Sayuran berdaun hijau ini juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti mineral zat besi, kalium, kalsium, folat, dan serat sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan gizi harian kita.
Manfaat daun selada ini sebagaimana yang saya baca dapat menjaga kesehatan jantung. Kandungan selada ini bermanfaat mencegah kerusakan sel-sel yang bisa berujung pada penyakit jantung.
Daun selada juga sumber antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh. Masih banyak lagi lho manfaat daun selada bagi kesehatan seperti bisa menjaga kesehatan mata dan menjaga kekeroposan tulang.