Dua piring sudah tersaji nasi goreng. Saya bawa ke kamar anak-anak saya di lantai atas. Maklum, kalau libur sekolah, anak-anak masih mengurung diri di kamar. Berkutat dengan gadgetnya.
"Kak, sarapan," kata saya pada anak pertama saya. Anak saya bangun dari posisi merebahnya.
"Ayo, cobain, enak nggak?" tanya saya yang dijawab enak. Kematangan jagungnya sudah pas. Rasa nasi gorengnya juga pas.Â
Saya lanjut ke kamar anak kedua saya. Membawakan nasi goreng dengan sajian yang belum pernah dilihatnya, ia pun berujar "wow".
"Nasi goreng apa ini?" tanyanya sambil bangkit dari posisi merebah.
"Ayo, cobain, enak nggak?" kata saya. Setelah dicobanya, dia bilang enak.
Syukurlah, anak-anak masih sempat sarapan yang bergizi, menyehatkan, sekaligus mengenyangkan. Dikatakan bergizi karena kandungan gizinya cukup lengkap. Ada karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan serat.
Dikatakan menyehatkan karena bahan-bahan nasi goreng ini memiliki banyak kebaikan buat tubuh, yang bisa menghindari kita dari beragam penyakit.
Tuntas menyiapkan sarapan buat anak-anak, saya pun bersiap untuk melakukan aktifitas saya.
Demikian. Terima kasih. Selamat berakhir pekan bersama keluarga dan orang-orang terkasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H