Selamat pagi semuanya... Semangat pagiii... Bertemu lagi di hari Jumat yang barokah. Langit cukup cerah, meski tadi sempat diselimuti awan kelabu.
Sudah sarapan belum? Kalau saya dan anak-anak sih sudah. Menu sarapan buat anak-anak saya hari ini, kali ini bihun goreng lava saus teriyaki ala Chef Bunda Tety (tepuk tangan).
Isinya macam-macam. Selain bihun sebagai bahan utamanya, saya tambahkan wortel, buncis, kol, bakso, kentang, dan telur ayam. Ini sih biar kandungan gizinya lebih lengkap saja.
Saya tambahkan kentang biar mengenyangkan saja. Kentangnya juga tidak banyak. Hanya satu buah saja yang dipotong kecil-kecil.
Kalau bihun saja, meski mengandung karbohidrat, tapi menurut ukuran perut saya sih, tidak cukup mengenyangkan. Jadi, saya tambahkan kentang deh.
Terpikirkan untuk bikin bihun goreng, karena kebetulan masih ada 1 bungkus bihun jagung. Ya, biar bervariasi saja. Istilah kerennya sih diversifikasi pangan.
Kata Wikipedia, diversifikasi pangan adalah suatu usaha untuk mengajak masyarakat memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikonsumsi, agar tidak terfokus hanya pada satu jenis saja. Konsep ini hanya berlaku untuk makanan pokok saja.
Nah membuat bihun goreng ini gampang banget. Tidak beda jauh dengan cara membuat mie goreng. Cuma beda di bahan utamanya saja. Yang satu bahan utamanya mie, yang satu lagi bihun.
Bihun 160 gram kering diseduh air panas. Rendam. Tiriskan. Lanjut 2 butir bakso dipotong-potong, 3 lembar daun kol diiris kasar. Berikut 1 buah wortel ukuran sedang, Â 3 buah buncis, dan 1 buah kentang dipotong-potong. Cuci semuanya, tiriskan.