Seperti biasa, usai shalat subuh saya membangunkan anak-anak untuk bersegera shalat subuh. Baru lanjut mandi dan pakai seragam.
Tentu saja setelah itu sarapan. Ini adalah aktifitas yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Bagi saya, sarapan sangat penting agar anak-anak bertenaga ketika beraktifitas di sekolah. Jadi tidak mengantuk dan bisa berkonsentrasi saat belajar.
"Mau sarapan apa Kak?" tanya saya pada anak pertama saya, Putik Cinta Khairunnisa.
"Kakak maunya roti kayak kemarin," jawabnya.
Maksudnya roti panggang telur mata sapi. Roti panggang yang di tengahnya ada telur mata sapi alias telur ceplok. Tapi kan sudah beberapa kali disajikan. Tidak ada yang baru.
"Bunda bikinin roti panggang menu baru aja ya," kata saya.
"Bund, Kakak mau bawa bekal," kata anak kedua saya, Annajmutsaqib.
Saya lantas ke dapur untuk menyiapkan sarapan buat anak-anak. Apa ya? Saya periksa-periksa ada roti tawar, ada keju, ada susu coklat kental manis, ada milo juga, ada telur ayam tinggal 4 butir lagi.
Boleh nih bikin roti panggang milo. Enak tidak ya kira-kira? Apakah anak-anak doyan?
Pertama-tama, 1 butir telur dikocok campur dengan sedikit susu cair dan 1 sendok makan milo, aduk-aduk.