Bumbu-bumbu diulek sampai agak halus, kemudian tumis dengan sedikit minyak, masukkan daun salam, batang sereh, lengkuas sampai wangi. Matikan kompor.
Lanjut rebus labu siam, masukkan bumbu tumis, aduk-aduk, masukkan tahu, masukkan telur ayam, aduk-aduk. Kasih sedikit penyedap rasa, masukkan soun, aduk-aduk, masukkan santan, aduk-aduk, mendidih sebentar. Matikan kompor. Koreksi rasa. Kalau saya cicip sih rasanya sudah terasa pas di lidah. Mantaplah pokoknya.
Sudah, selesai deh. Butuh waktu sekitar 30 - 40 menit untuk menyajikan menu kali ini. Wah, lega dong saya. Tantangan berhasil saya kerjakan. Berhasil, berhasil, berhasil...!
Sajikan di mangkok. Nanti, sayurnya tinggal dituangkan ke lontong deh. Kata Kakak Putik, Kakak Najmu sih enak. Alhamdulillah anak-anak masih sempat sarapan.
Sebagaimana yang saya baca, labu siam mengandung serat tinggi. Diet tinggi serat dapat membantu mengatasi susah buang air besar atau konstipasi dan menormalkan gerakan usus.
Mengonsumsi labu siam adalah cara yang baik untuk meningkatkan konsumsi serat. Serat  membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan seratnya yang tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol, yang kemudian berpengaruh pada kesehatan sistem kardiovaskular.
Labu siam juga sumber asam folat (vitamin B9) dan vitamin C. Asam folat adalah vitamin yang larut dalam air. Fungsinya sangat penting untuk kesuburan wanita dan pencegahan kanker.
Vitamin C adalah antioksidan penting yang membantu melawan radikal bebas. Seperti yang kita ketahui, radikal bebas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Masih banyak lagi manfaat labu siam bagi kesehatan. Saya sih berharap sajian saya ini tidak saja bergizi, tetapi juga menyehatkan.
Demikian dan terima kasih.