Karena itu, Anis menyarankan sebaiknya kebijakan BBM bersubsidi diprioritaskan untuk kalangan tertentu saja seperti angkutan umum atau motor roda dua ber-cc rendah.Â
Anis juga menyarankan untuk mengurangi budget anggaran lain hingga menghentikan beberapa program yang kurang berdampak secara ekonomi.
Bagi saya pribadi, kenaikan harga BBM subsidi tentu akan berdampak pada naiknya tarif angkutan umum mengingat BBM adalah komponen utama dalam operasional angkutan umum.
Kondisi ini pasti menjadi beban baru bagi masyarakat, terutama pengguna transportasi umum. Belum lagi kenaikan tarif ojek online, yang juga akan membuat masyarakat harus menghitung ulang pengeluarannya.
Semoga pemerintah memberikan solusi yang tidak memberatkan masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H