Adanya kebijakan  tersebut memungkinkan kerjasama strategis yang lebih luas, lebih dalam, dan saling menguntungkan sebagai mitra setara di antara kedua pihak.
Di tahun yang bertepatan dengan G20 ini, Belanda menekankan upayanya untuk terlibat dengan Indonesia. Terlebih Indonesia sebagai Ketua G20 dan memenuhi janjinya untuk memperkuat komitmennya terhadap pembangunan bilateral dan global pasca pandemi Covid-19: "Recover Together, Recover Stronger".
Dalam kunjungannya itu, Menteri Dijkgraaf dan Menteri Nadiem Makarim berkesempatan membahas kerja sama bilateral untuk pengembangan kapasitas manusia lebih lanjut dan untuk mengatasi tantangan masyarakat.
Tentu saja juga bertemu dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional yang baru, Laksana Tri Handoko, pada hari yang sama. Pertemuan ini untuk membahas peningkatan kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, serta mengatasi kendala yang dapat menghambat kerja sama ini.
Kunjungan balasan Kepala BRIN ke Belanda bulan lalu itu mendiskusikan potensi implementasi kerjasama lebih lanjut. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk  menghubungkan modalitas riset, fasilitas  serta prioritas riset yang dimiliki BRIN dengan mitra institusi riset dan perguruan tinggi di Belanda.
Dikatakan, sejak lama para periset Belanda telah menjadi mitra utama para periset di Indonesia. Belanda sendiri melihat Indonesia terbukti memiliki sumber daya riset dan inovasi yang mumpuni.
Menurut Menteri Dijkgraaf kunjungannya ke Indonesia begitu penting. Karena ia berpandangan pendidikan dan penelitian adalah fondasi masa depan setiap orang. Jadi, Pemerintah Belanda ingin membuatnya lebih terjangkau bagi orang untuk belajar. Terlebih pihaknya banyak berinvestasi dalam sains.
"Kami juga sedang mengerjakan masa depan di mana setiap orang bebas untuk mengembangkan potensi penuh mereka dan menjadi seperti yang mereka inginkan," kata Menteri Robbert Dijkgraaf.
Menteri Belanda ini juga akan berbicara kepada khalayak yang lebih luas. Ia akan menyampaikan kuliah di Universitas Indonesia dan bertemu dengan alumni perguruan tinggi serta lembaga ilmu
pengetahuan Belanda pada Jumat 22 Juli 2022.
Atas kunjungan pertama kalinya Menteri Dijkgraaf ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai menteri, Menteri Nadiem mengaku, menjadi suatu kehormatan bisa bermitra dengan Menteri Dijkgraaf.