Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Shalat Iduladha Masjid Al Ihsan Permata Depok pada 10 Juli 2022

7 Juli 2022   07:13 Diperbarui: 7 Juli 2022   07:18 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas.com

Kamis 7 Juli 2022, usai shalat subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan Permata Depok, petugas masjid menyampaikan informasi terkait pelaksanaan hari Iduladha.

Dikatakan, Hari Raya Kurban tinggal menghitung hari. Ada dua pandangan mengenai penetapan hari Iduladha. Ada yang menetapkan 10 Dzulhijjah di tanggal 9 Juli 2022, ada juga yang menetapkan 10 Dzulhijjah pada 10 Juli 2022.

Masjid Al Ihsan sendiri mengikuti penetepan dari pemerintah yaitu 10 Juli 2022 sebagai hari Iduladha. Karena itu, masjid menyampaikan pelaksanaan shalat Iduladha pada Ahad 10 Juli 2022.

Pihak masjid juga sudah bersiap menerima hewan-hewan kurban untuk disalurkan kepada orang-orang yang memang layak untuk menerima.

Ia menyampaian, perbedaan penetapan hari Iduladha adalah suatu keniscayaan. Tidak perlu dipermasalahkan selama itu masih sesuai dengan dalil-dalil syari'ah. Karena penetapannya sendiri dilakukan dengan dua metode yang berbeda.

Ada yang berdasarkan metode hisab dengan cara perhitungan. Yaitu perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dan matahari dalam penentuan dimulainya awal bulan pada kalender hijriyah.

Cara lainnya yaitu dengan rukyat atau melihat langsung keberadaan hilal seperti yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag).

Rukyat berarti melihat dengan mata, dan hilal yang berarti bulan sabit. Disebut bulan sabit karena yang dilihat adalah keberadaan bulan di awal yang bentuknya masih sabit, belum terlihat bulat dari bumi.

Dalam metode Rukyat, akan ada beberapa titik (daerah) yang ditetapkan untuk memantau penampakan hilal (bulan sabit) saat matahari terbenam ketika menjelang awal bulan Hijriah.

Sebagaimana diberitakan, Kementerian Agama (Kemenag) telah melangsungkan sidang isbat penentuan 1 Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Rabu 29 Juni 2022. Hasilnya, 1 Dzulhijah jatuh pada 1 Juli 2022 dan Iduladha pada 10 Juli 2022.

Sementara itu, Arab Saudi akan melaksanakan ibadah Wukuf di Arafah sebagai rangkaian ibadah haji pada 9 Dzulhijjah 1443 H atau Jumat, 8 Juli 2022. Sedangkan perayaan Idul Adha pada Sabtu 9 Juli 2022. Lebih awal satu hari di banding Indonesia.

Di Indonesia sendiri, ada dua perbedaan penetapan Hari Raya Lebaran. Pemerintah menetapkan pada 10 Juli 2022, sementara Muhammadiyah menetapkan pada 9 Juli 2022.

Petugas lalu menyampaikan perbedaan ini harus disikapi dengan biasa saja tetapi bijak. Tidak perlu ada kegaduhan, karena perbedaan adalah sunatullah, keniscayaan. Kedua metode tersebut saling menguatkan.

Tidak ada larangan bagi masyarakat dalam memilih mengikuti perayaan Idul Adha dari pemerintah atau PP Muhammadiyah. Shalat Iduladha di mana, semua berpulang pada keyakinan dan pandangan umat Islam.

Jangan sampai perbedaan ini mengganggu ukhuwah di kalangan umat muslim. Karena keputusan penetapan ini berdasarkan hasil ijtihad, yang hakikatnya bersifat zhanniy (kebenaran relatif). Kebenaran mutlak (absolut) hanya Allah yang Maha Tahu.

Setelah menyampaikan informasi tersebut, dilanjutkan dengan pembacaan hadist. Setiap hari, selepas shalat shubuh berjamaah memang selalu dibacakan satu atau dua hadist yang dinukil dari buku hadist. 

Diharapkan dari pembacaan hadist ini, ada hikmah yang bisa kita petik dan kita amalkan sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Demikian laporan saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun