"Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul dari kalangan kamu yang membacakan ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan (dengan) harimu ini?"
Mereka menjawab, "Benar, ada," tetapi ketetapan azab pasti berlaku terhadap orang-orang kafir. (az-Zumar/39: 71).
Ini menunjukkan keadilan Allah, seorang hamba tidaklah disiksa melainkan setelah diberikan petunjuk dan diutus seorang rasul padanya serta para pemberi peringatan lainnya.
Ayat 10:Â Dan, mereka berkata, "Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang bernyala-nyala".
Mereka menyalahkan diri mereka sendiri dan menyesali perbuatannya, di saat tiada gunanya lagi penyesalan bagi mereka.
Manusia acap kali mendustakan pemberianNya, bahkan melalaikan peringatanNya. Padahal sejatinya, nikmat dan peringatan Allah demi kebaikan manusia itu sendiri.
Ayat 11:Â Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala.
Namun tentunya, penyesalan itu adalah sia-sia dan mereka akan tetap terjauh dari rahmat Allah swt di alam akhirat
Allah tidak segan untuk menghukum mereka yang mendustakan nikmat dan peringatanNya. Sebaliknya, melimpahkan kenikmatan yang tiada terhingga pada hambaNya yang pandai mensyukuri nikmat-Nya.
Ayat 12:Â Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.