Rabu 11 Mei 2022 sore, Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 resmi ditutup. Posko ditutup oleh Kepala BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi) Erika Retnowati, di kantor BPH Migas, Mampang, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membuka Posko Nasional Sektor ESDM guna mengatasi kebutuhan energi selama arus mudik Raya Idulfitri 1443 H. BPH Migas ditunjuk oleh Kementerian ESDM untuk menjadi koordinator pelaksanaan posko tersebut.
Selama 17 hari berjalan, tepatnya sejak 25 April 2022, Posko memantau ketersedian energi dan kebencanaan geologi selama arus mudik dan arus balik. Hasilnya berjalan lancar dan aman.Â
Diperkirakan total jumlah pemudik tahun ini mencapai 85 juta pemudik dengan berbagai moda transportasi. Tertinggi selama ini.Â
Peningkatannya sampai 41%, yang biasanya tertinggi itu hanya 11%. Diperkirakan ada sekitar 33 juta mobil yang bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022.
Masyarakat, baik yang mudik ke kampung halaman maupun balik ke kota tempat tinggal tidak mengalami kekurangan pasokan energi.Â
Setidaknya juga terlihat dari tidak adanya laporan dari masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan BBM. Baik di media sosial maupun di media massa.
Baik itu gas, premium, pertamax, pertalite, Pertamina Dex, Dexlite, solar dan lain-lain. Semua dilaporkan baik-baik saja. Termasuk pasokan listrik dan avtur. Â
"Alhamdullilah, selama 17 hari kita memantau baik melalui posko Jakarta, maupun melalui monitoring di lapangan di seluruh Indonesia, ketersediaan BBM cukup," tandas Erika, Rabu 11 Mei 2022.
Pihaknya lega karena tidak ada kendala berarti sehingga aktivitas mudik berjalan dengan aman dan lancar. Ia tidak menampik di lapangan ditemukan praktik curang. Semisal modifikasi kapasitas tangki kendaraan yang berperan besar atas terjadinya kelangkaan BBM.