Katanya sih, Teh Gopek masih bisa dinikmati oleh masyarakat di kawasan Semarang, Purwokerto, Madiun, dan Tegal.
Kalau teh merek Nyapu adalah teh tubruk tradisional dengan bunga melati. Teh jadul juga Terasa istimewa mungkin karena kentalnya. Warnanya merah, serta rasanya yang sepet dan wangi.
Teh bubuk Cap Nyapu ini terbuat dari daun teh pilihan dan bunga melati asli. Teh ini juga memiliki rasa yang lebih sepat dan lebih wangi.Â
Dikemas dengan menggunakan kertas HVS. Desain gambarnya menampilkan seorang wanita dengan menggunakan pakaian kebaya yang sedang menyapu, seperti nama teh ini.Â
Teh Sintren, teh yang berasal dari Surakarta atau Solo. Sepertinya sih tidak sepopuler Teh Gardoe yang sama-sama berasal dari Solo.Â
Ketika saya ke Solo, Teh Sintren ini kerap saya nikmati mengingat ini menjadi salah satu favorit penjual angkringan. Mungkin karena harganya yang terjangkau.Â
Desain kemasannya jadul dan unik. Ada seorang penari yang menggunakan selendang merah. Sederhana tapi mudah untuk diingat.Â
Sepertinya, teh ini jarang banget ditemui di daerah lainnya. Tidak heran, rasa tehnya berbeda dari teh di tempat lain. Memiliki harum melati yang lebih dominan daripada rasa sepat dan pahitnya.
Teh Dandang memiliki tekstur batang teh dan bunga melati kering yang sedikit. Aromanya wangi karena ada tambahan bunga melati di dalamnya. Warna air seduhannya memiliki kepekatan yang pas.Â
Ternyata, teh yang diproduksi oleh PT. Kartini Teh Nasional ini telah ada sejak 1957. Tidak heran, teh ini sangat diminati masyarakat.Â