Alhamdulillah, tadi subuh, Minggu 1 Mei 2022, tuntas sudah kami membaca Alquran 30 juz. Dengan kata lain khatam Alquran. Kami memang membaca Alquran 1 hari 1 juz selama Ramadan ini.
Dengan kata lain "One Day One Juz". Dimulai pada 3 April dan berakhir pada 1 Mei 2022. Dimulai dari jam 5 subuh hingga selesai. Tadarus dilakukan secara online.
Oh, iya kami di sini adalah peserta tadarus online yang diadakan Komunitas Sekolah Ibu Bahagia (SIB). Setiap harinya jumlah peserta yang mengikuti tadarus online sekitar 10 orang. Kadang lebih kadang kurang.
Masing-masing kami membaca satu halaman Alquran secara bergiliran, hingga tuntas 1 juz. Begitu selanjutnya di hari berikutnya. Jika peserta sedikit karena berbagai kondisi dan alasan, masing-masing kami bisa membaca 2 halaman.
Meski setiap dari kami hanya membaca  1 halaman Alquran, kami bisa mengikuti dan menyimak peserta lain yang tengah mendapat giliran untuk membaca. Sehingga bacaan tidak terputus.
Semula, saya enggan untuk mengikutinya. Pertama, saya tidak ada niat mengkhatamkan Alquran. Meski setiap hari saya membaca Alquran 1 juz tapi tidak ada niat mengkhatamkan secara buru-buru seperti mengejar target.
Niat saya, bagaimana saya membaca Alquran dengan baik dan benar, sesuai tadjwid. Bagi saya lebih baik tidak mengejar target khatam daripada khatam tapi bacaan saya tidak benar.
Kebetulan saya ikut kelas tahsin. Jadi, saya ingin mempraktikkan ilmu yang sudah saya pelajari. Untuk mempelajarinya ya tidak bisa terburu-buru.
Saya tidak ngoyo harus khatam selama Ramadan ini. Biar terlambat asal selamat, mungkin begitu pepatah yang pas buat saya.
Tapi setelah dipikir-pikir, tidak ada salahnya juga saya mengikuti tadarus online. Sekalian saya mempraktikkan cara membaca Alquran saya. Habis ikut tadarus online, baru saya mengaji sendiri dengan surat yang berbeda. Begitu pikir saya.