Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Penting Mengenalkan Tarhib Ramadan pada Anak Sejak Dini

1 April 2022   13:18 Diperbarui: 1 April 2022   13:35 2514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu pagi lalu, anak saya yang bungsu, bersama teman-teman pengajian di Masjid Al Ihsan Permata Depok, Kota Depok, Jawa Barat, pawai keliling kompleks sektor Berlian.

Mereka membawakan poster-poster dan spanduk bertuliskan hal-hal yang berkaitan dengan Ramadan. Seperti "Marhaban Yaa Ramadhan", "Ramadhan Mubarak", "Happy Ramadhan", "Welcome Ramadhan", dan lain-lain.

Ya, Sabtu itu, anak-anak pengajian mengelar Tarhib Ramadan atau menyambut bulan Ramadan 1443 Hijriah. Didampingi guru agama masing-masing kelas. Beberapa orang tua juga turut mendampingi. Sabtu di pagi itu, terdengar riuh.

Sebelumnya, guru mengaji sudah menginformasikan agar anak-anak membuat poster yang berkaitan dengan Ramadan.

Anak saya, pada Jumat malam pun membuat poster, berkolaborasi dengan saya. Gunting sana, gunting sini. Tempel sana, tempel sini. Jadilah poster yang akan dibawa berkeliling pada paginya.

Tarhib Ramadhan berkeliling kompleks sebenarnya rutin setiap tahun diadakan. Cuma karena pandemi Covid-19, pawai ditiadakan dan dialihkan melalui virtual.

Itu sebabnya, anak-anak begitu antusias mengikuti pawai ini setelah 2 tahun lamanya vakum. Menyambutnya dengan penuh suka cita.

Sebagaimana tercantum dalam Surat Yunus ayat 58, bahwa umat Muslim harus menyambut Ramadhan dengan kegembiraan.

"Katakanlah: 'Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.'"

Setelah berkeliling kompleks sambil shalawatan, anak-anak pun kembali ke masjid. Di sini, disampaikan tausiyah mengenai puasa Ramadan untuk motivasi anak-anak berpuasa. Tausiyah yang juga bisa diikuti secara virtual di zoom meeting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun