Sabtu, 26 Maret 2022, saya memandang wajah baru Sarinah. Bangunan "tua" yang berlokasi di jalam MH Thamrin, Jakarta Pusat. Terlihat membentang dengan warna keemasan.
Langit masih terlihat mendung. Hujan yang sedari siang turun deras, perlahan berubah rintik-rintik. Meski senja temaram, Sarinah tetap terlihat cantik.
Wajah Sarinah kini lebih segar, lebih muda, dan lebih terlihat milenial. Setelah bersolek selama hampir 2 tahun, kecantikan wajah Sarinah sungguh memukau.Â
Senin, 21 Maret 2022, Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan wajah baru Sarinah. Nyonya tua yang tidak lagi terlihat tua. Tidak kusam. Tidak ada keriput di sana sini. Kulitnya kencang dan bercahaya.
Saya ke sini bersama dua teman saya -- Ashriati Arifin dan Evien Nur Astuti. Kebetulan, kami menghadiri kegiatan yang sama di Thamrin 10 Art and Creativity. Tidak jauh dari Sarinah. Hanya terhalang Gedung Jakarta Theater dan Hotel Saripan Pasifik.
Ketika kami ke sini, kami dapati Sarinah sudah dipadati pengunjung. Mungkin sama antusiasnya dengan kami yang ingin melihat wajah baru Sarinah dari dekat. Mungkin juga ingin bermalam mingguan dengan suasana baru Sarinah.
Jika dulu, Sarinah terlihat sumpek karena area parkir berada di depan, sekarang tidak lagi. Bekas area parkir kini menjadi area yang cukup instagramable, dikelilingi lantai dari batu pualam. Desainnya ramah disabilitas karena juga dilengkapi jalan untuk pengguna kursi roda.Â
Tidak hanya itu. Di bekas area parkir ini pula juga ada tempat duduk yang diapit anak tangga yang ada di kiri dan kanan. Mirip tribun tapi terlihat cantik.Â
Jadi, pengunjung bisa duduk-duduk santai sambil menikmati senja, mengobrol, menunggu, istirahat sejenak, atau melihat keramaian jalanan.
Terlihat enjoy-lah pokoknya. Ada kebersamaan juga kesederhanaan. Padahal, ini tempat bagus di pusat kota. Bernilai banget.