Karena gangguan kesehatan mentalnya itu, Kala benar-benar dijaga oleh keluarga. Termasuk 2 sahabatnya, Dinda yang diperankan Shenina Cinnamon, dan Oktavianus atau Anus yang diperankan Raim Laode seorang stand up comedy.
Sementara itu, tokoh Pram, yang diperankan oleh Jourdy Pranata, juga memiliki masalah kejiwaan. Ini akibat ayahnya yang meninggal saat ia masih anak-anak. Tidak diceritakan penyebab kematiannya. Apakah sedari kecil Pram kurang kasih sayang?
Di sisi lain, sang ibu disibukkan oleh urusan pekerjaan. Pram pun merasa kesepian di rumahnya cukup luas. Tidak ada tempat untuk bercerita. Kerap menyendiri dan membatasi pergaulan. Meluapkan rasa dengan menciptakan banyak lagu. Lagu yang hanya didengarkannya sendiri.
Hidup Niskala berubah setelah kehadiran Pram. Seiring waktu, keduanya saling melengkapi. Pram tidak lagi merasa sunyi. Ada teman untuk bercerita. Kala juga merasa happy.
Ke perpustakaan bersama, bernyanyi bersama di kafe tempat Pram kerja, meluangkan waktu bersama. Kehadiran Niskala membuat Pram menjadi lebih bersemangat. Niskala mampu mengisi hari-hari Pram yang sepi.
Membuat keduanya merasa hidup ini begitu berarti. Merasa sebagai manusia normal seperti manusia lainnya.
Hingga akhirnya, mereka benar-benar saling dekat. Awalnya Pram tidak mengetahui jika gadis yang dicintainya itu mengidap bipolar yang sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan suasana hati.
Di sinilah, konflik-konflik mulai muncul. Dinda dan Anus yang menentang hubungan ini. Orang tua yang protektif, membuat sakitnya Kala kumat. Berteriak-teriak meluapkan amarah.
Akhirnya Pram mengetahui Niskala mengidap bipolar. Ia juga mengetahui permasalahan Niskala dengan ayahnya yang selalu protektif dan melarang Niskala untuk bersosialisasi.
Karena mendapat banyak pertentangan, terutama dari ayah Kala, akhir cerita ini sungguh menyedihkan. Sang ayah yang tiba-tiba marah dan menampar Pram saat mengetahui Niskala sedang bernyanyi di kafe dengan Pram.
Kala lantas ingin bunuh diri dengan loncat dari ketinggian. Kala berteriak bahwa ia tidak pernah didengar oleh ayahnya. Banyak hal yang tidak boleh ia lakukan. Ia juga merasa ayahnya malu mempunyai anak pengidap bipolar.