Atau penafsiran bahwa tersebarnya zina dan nikah syubhat. Penafsiran ini menyampaikan kiamat akan didahului dengan tersebarnya zina di mana-mana, sampai para wanita budak melahirkan anak dari orang yang merdeka, lewat perzinaan yang melanggar syariat Islam.
Kedua: Orang yang tidak beralas kaki, tidak berbaju, miskin dan penggembala kambing, berlomba-lomba mendirikan bangunan. Artinya banyak orang miskin yang menjadi kaya dan berlomba-lomba meninggikan dan memperbagus bangunan.
Artinya, orang-orang fakir ini pada akhir zaman menjadi pemimpin dan harta mereka betul-betul melimpah ruah sehingga mereka berlomba-lomba mempertinggi bangunan dan mempercantiknya.
Ini adalah salah satu tanda Kiamat yang muncul dekat dengan masa kenabian. Setelah itu menyebar sehingga manusia berbangga-bangga membuat bangunan tinggi dan menghiasi rumah. Mereka tunduk pada dunia, berlomba-lomba mengumpulkan harta dan menggunakannya pada tempat yang tidak layak menurut pandangan agama.
Lihat saja negara di jazirah Arab, yang mendirikan bangunan tertinggi, Buruj Khalifa. Selama lebih dari satu dekade, rekor gedung tertinggi di dunia dipegang Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, dan masih belum tertandingi. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki).
Atau Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, yang juga menjabat Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Arab Saudi. Ia akan membangun apartemen mewah, pusat perbelanjaan mewah di atas laut, yang tingginya melebihi Buruj Khalifa, yang mencapai ketinggian 1 Km.
Mereka itu (jazirah Arab) adalah dulu orang yang bertelanjang kaki, bertelanjang dada, pengembala domba, miskin, tapi sekarang berlomba-lomba membangun gedung tinggi.
Ada tambahan hadist tanda-tanda akhir zaman, untuk menguatkan dua tanda akhir zaman tadi.
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda: "Akan datang nanti pada akhir zaman, tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan di tengah-tengah mereka ada Ruwaibidhah turut bicara." Lalu beliau ditanya, "Apakah al-ruwaibidhah itu?" Beliau menjawab, "Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum, tentang fatwa dan hukum lainnya," (HR Ibnu Majah).
Tanda kiamat lainnya sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda, "Apabila amanah disia-siakan, maka bersiaplah menghadapi hari kiamat". Â Ada seorang sahabat bertanya: 'Bagaimana maksud amanah disia-siakan?' Nabi menjawab: "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." (HR Al-Bukhari)
Berarti bila sebuah tugas yang berkaitan dengan orang banyak, baik dalam urusan dunia maupun agama diemban orang yang tidak memiliki keahlian di bidang tersebut, ini pertanda hari kiamat sudah dekat.