Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

PPKM Diperpanjang, Ini Syarat Hendak Naik Kereta dan Transjakarta

11 Agustus 2021   23:56 Diperbarui: 15 Agustus 2021   02:00 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya boleh langsung masuk kan?" tanya saya kepada petugas saat saya menghampirinya.  

"Ada surat tugas?" tanyanya. 

Berhubung saya tidak memiliki surat tugas (lebih karena tidak sempat), saya pun menunjukkan kartu identitas pekerja saya. Setelah dibaca oleh petugas, saya lalu dipersilakan menuju peron. 

Sementara sertifikat vaksinasi saya tidak tanya meski sudah saya persiapkan. Ternyata, berdasarkan informasi yang saya peroleh, pelanggan tidak diwajibkan untuk menunjukkan kartu vaksin dan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen. Namun, petugas akan memeriksa rapid test antigen secara acak kepada para pelanggan di stasiun.

Saya "lolos" mungkin karena pekerjaan saya termasuk dalam sektor esensial yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi. Selain sektor yang dikecualikan, calon penumpang memang harus melengkapinya dengan STRP.

Saya pun menuju gate lalu men-tap Kartu Multitrip yang biasa saya gunakan ketika naik kereta. Kawan saya sudah menunggu di peron. Sama seperti saya, ia juga "lolos" setelah menunjukkan kartu identitasnya. Kami sama-sama bekerja di sektor esensial. 

Kami lantas menaiki kereta tujuan Jatinegara  karena rencananya akan turun di Stasiun Sudirman. Di dalam kereta, petugas berulang kali mengumumkan untuk tetap menjaga jarak, memakai masker ganda, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

KAI Commuter mengajak masyarakat yang tidak termasuk dalam kategori dapat melakukan perjalanan dengan KRL untuk tetap sebisa mungkin beraktivitas dari rumah.

Tidak jauh dari saya duduk, dua penumpang mengobrol. Mereka cukup berjarak. Yang satu berdiri menyandar di sebelah kiri dekat pintu, kawannya di sebelah kanan dengan posisi yang sama. Saling berhadapan tapi berjarak. 

Seorang petugas mengingatkan keduanya untuk tidak mengobrol untuk mencegah penularan Covid-19. Setelah ditegur, mereka menghentikan obrolannya.

Suasana Stasiun Sudirman (dokumen pribadi)
Suasana Stasiun Sudirman (dokumen pribadi)
Sesampainya di Stasiun Sudirman, kami lantas menuju halte Dukuh Atas bawah. Biasanya, kalau akan menuju arah Pemuda, Pulogadung, kami naiknya dari sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun