Dikatakan, peradaban yang dibangun di jaman Borubudur memiliki simpul-simpul dalam kehidupan sehari-hari. Tidak saja musik dan alat musik, tetapi hal-hal lainnya, seperti bagaimana bersosialisasi, menghargai sesama, toleransi, dan banyak lagi.
"Kita memulai trip ini from top to bottom. Top pemandangannya, top sarapannya, top juga harganya. Lalu kita ke bottom, melihat bagaimana kehidupan masyarakat bergeliat dalam sektor ekonomi," kata penyanyi bertubuh imut ini.
Jadi, Sound of Borobudur bukan sekedar membunyikan ulang alat-alat musik yang ada di relief Candi Borobudur menjadi alat musik tiga dimensi, melainkan lebih dari itu.
Kabupaten Magelang memang selalu menghadirkan tempat tempat wisata yang unik dan berbeda dari yang lain. Salah satunya, ya ini, Enam Langit by Plataran Borobudur.
Suatu ketika saya akan mengajak anak-anak ke sini untuk merasakan sensasi yang sama seperti yang saya rasakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H