Selasa (18/5/2021) subuh kemarin, dalam shalat subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan Permata Depok, imam membacakan doa qunut, setelah ruku di rakaat kedua.
Sepengetahuan saya selama shalat subuh berjamaah di masjid kompleks rumah saya ini, tidak ada doa qunut. Kecuali dalam kondisi dan keadaan tertentu.
Doa qunutnya tidak seperti yang biasa saya baca ketika shalat subuh sendiri. Doanya agak panjang. Ternyata doa qunutnya ditujukan untuk mendoakan Palestina.
Dari mana saya bisa tahu ditujukan untuk Palestina secara doa diucapkan dalam bahasa Arab? Karena dalam doa qunut itu disebutkan kata Palestina dan Israel.
Jadi, saya bisa memastikan doa ini ditujukan untuk keselamatan warga Palestina yang terus menerus mendapat serangan dari Israel, bahkan dalam keadaan beribadah sekalipun.
Mendengar doa ini saya pun larut dalam kesedihan dan mengaminkan doa yang dipanjatkan imam dalam hati. Tidak kuasa membayangkan kekejaman yang menimpa Palestina.
Usai doa qunut, imam pun menuntaskan shalat subuh yang diakhiri dengan mengucapkan salam.
Setelah itu, petugas masjid memberikan sedikit penjelasan bahwa doa qunut yang dibacakan tadi ditujukan untuk keselamatan warga Palestina. Masjid Al Ihsan sendiri mengutuk keras penyerangan Israel terhadap warga Palestina.
Rasulullah SAW bersabda, di antara doa mustajab dikabulkan Allah SWT adalah doa muslim terhadap saudaranya.
"Tidaklah seorang Muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak berada di hadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata, "Aamiin, dan bagimu seperti yang kau doakan". (HR. Muslim)
Ya, kabar Palestina terkini sungguh mengharu biru. Serangan udara Israel terus membombardir Jalur Gaza pada Senin (17/5/2021), membuat lebih dari 200 orang tewas dalam seminggu, sebagian besar warga Palestina.
