Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Secercah Asa Ada pada Bayi Tabung

29 April 2021   15:27 Diperbarui: 29 April 2021   15:31 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr. Huthia Adriana Sp.OG saat menjelaskan mengenai program bayi tabung (Dokumen pribadi) 

Tapi syaratnya harus pasutri yang sah secara hukum dan agama. Di luar itu, tidak akan dilayani. 

Ia menambahkan ketidaksuburan bisa terjadi akibat berbagai sebab. Seperti gangguan pada tuba falopi atau rahim berupa kerusakan atau sumbatan jalur sel telur, gangguan ovulasi yang membuat produksi sel telur minimal, ndometriosis.

Selain itu, produksi sperma dengan kuantitas yang rendah, masalah sistem kekebalan tubuh yang mengganggu sel telur atau sperma, sperma yang tidak mampu melewati cairan leher rahim, memiliki risiko penyakit keturunan, dan alasan dari masalah ketidaksuburan yang tidak diketahui.

"Namun semua permasalahan ini Insyaallah bisa diatasi dengan program bayi tabung. Peluangnya begitu tinggi dibanding dengan program lain," katanya. 

Para kandidat menyimak penjelasan dari  dr. Huthia Adriana Sp.OG (Dokumen pribadi) 
Para kandidat menyimak penjelasan dari  dr. Huthia Adriana Sp.OG (Dokumen pribadi) 
Karena itu, dr. Huthia mengingatkan bagi pasangan yang sudah menikah selama 1 tahun dan tidak kunjung hamil, harus segera memeriksakan diri, agar bisa segera diatasi. 

Semakin muda umur pasutri maka peluangnya semakin besar. Jangan menunda-nunda. Karena semakin menunda, berarti usia semakin bertambah, dan itu artinya tingkat kesuburan semakin berkurang. 

Dikatakan, tidak ada perlakuan khusus terhadap bayi yang terlahir dari proses bayi tabung. Perlakuannya sama saja dengan bayi yang terlahir dari proses kehamilan biasa. Termasuk proses tumbuh kembangnya. 

Ketika dunia terasa gelap, ada secercah harapan dari bayi tabung. Secercah harapan itulah yang dirasakan para kandidat yang berjuang untuk mendapatkan momongan. 

Mari kita doakan. Semoga kebahagiaan selalu menyelimuti para pasangan suami isteri ini. Ada anak atau tanpa anak. Karena sejatinya, kebahagiaan tercipta dari bagaimana kita bersyukur atas segala nikmatNya. Serahkan saja kepada Allah pemilik alam semesta. 

Wallahu 'alam bisshowab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun