Mari kita telusuri satu persatu manfaat rempah-rempah yang terkandung dalam minuman ini.
Manfaat jahe, misalnya, ternyata mengandung banyak vitamin, khususnya vitamin B6 dan vitamin C. Kandungan mineralnya juga
cukup tinggi.Â
Senyawa fenolik yang terkandung dalam jahe mampu meringankan iritasi gastrointestinal (saluran pencernaan), merangsang produksi air liur dan empedu, dan menekan kontraksi lambung saat makanan dan cairan bergerak melalui saluran pencernaan.
Ini menunjukkan jahe bisa membantu mencegah kanker usus besar dan sembelit. Jahe juga dipercaya mampu mengurangi berbagai gejala flu, demam, dan mual karena sifatnya yang bisa menghangatkan tubuh dari dalam.
Cengkeh, mengandung antioksidan yang cukup baik yang dapat membantu menghentikan pertumbuhan tumor dan meningkatkan kematian sel dalam sel kanker. Senyawa ini juga dipercaya dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks.
Kayu manis dipercaya sebagai bahan pembuatan obat-obatan herbal karena memiliki kemampuan mengontrol kadar gula darah. Juga terbukti mengurangi beberapa efek buruk dari makanan tinggi lemak dan mengurangi kadar glukosa dalam darah.
Kayu secang. Senyawa aktif fenolik dengan struktur brazilin yang mengalami oksidasi sangat bermanfaat bagi kesehatan dan meningkatkan sistem imun/kekebalan tubuh.Â
Senyawa ini bermanfaat sebagai antioksidan, anti kanker, melancarkan peredaran darah, menghambat pembentukan radikal bebas dan melegakan pernafasan.
Hasil penelitian terbaru menunjukkan senyawa aktif secang yaitu brazilin, dan komponen lain seperti flavonoid, curcumin, dan galangin memberikan potensi untuk mencegah infeksi, bakteri, dan replikasi virus.
Belum lagi tambahan madu yang manfaatnya bisa ditemukan di sini.Â
Minuman tradisional ini membuktikan Indonesia kaya akan berbagai keanekaragaman rempah dan kearifan tradisional.Â