Tidak ada yang bisa memprediksi kapan kegawatdaruratan medik terjadi. Yang bisa saja sewaktu-waktu menimpa kita atau orang-orang di sekitar kita. Ketika, kejadian itu terjadi tentu akan membuat kita panik.Â
Iya, kalau dekat dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Bagaimana, kalau jauh dan kita tidak bisa berbuat apa-apa, maka nyawa kita atau orang yang mengalami gawat darurat medik menjadi taruhannya.
Belum lagi dalam kondisi pandemi Covid-19, membuat sebagian dari kita takut untuk pergi ke rumah sakit. Menghadapi situasi seperti ini jelas perlu ada pertolongan pertama agar orang tersebut bisa terselamatkan. Dalam banyak kasus, nyawa tidak terselamatkan karena terlambat ditangani.
Menyadari persoalan ini, Rumah Sakit Premier Jatinegara (RSPJ) tepat di usianya yang ke-32 tahun (berdiri pada 25 Maret 1989) meluncurkan dua layanan kesehatan gawat darurat berbasis konsultasi online yakni Tele-Emergency dan Tele-Stroke, Kamis (25/3/2021).Â
Lewat layanan Tele-Emergency dan Tele-Stroke, masyarakat yang berada di kondisi gawat darurat kapan saja dan di mana saja, bisa menghubungi hotline emergency RS Premier Jatinegara di nomor 1500907 dan akan langsung terhubung dengan tim dan dokter yang diperlukan melalui video call.Â
Layanan Tele Eemergency adalah layanan yang memungkinkan pasien untuk dapat berkonsultasi langsung dengan dokter umum gawat darurat maupun spesialis secara online.
Setelah pasien menghubungi call center yang tersedia. Dokter dan perawat akan melakukan triage. Triase IGD adalah proses penentuan atau seleksi pasien yang diprioritaskan untuk mendapat penanganan terlebih dahulu di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
Pihak rumah sakit juga akan menentukan apakah pasien memerlukan penjemputan ambulan atau tidak. Jika membutuhkan ambulan, RS akan membantu pasien untuk sampai ke RS tepat waktu.Â
Sebaliknya, jika tidak membutuhkan layanan ambulan, perawat akan mengirimkan link google form untuk menyambungkan akses konsultasi dengan dokter melalui Doxy.Me.Â
Dengan layanan Tele Emergency ini kita akan mendapatkan arahan terhadap langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh pasien untuk menghindari terjadinya perburukan sambil menunggu layanan ambulan tiba di lokasi jika dibutuhkan.Â
Yang perlu diketahui IGD RS Premier Jatinegara adalah area aman bebas Covid-19 karena telah diatur terpisah dengan IGD zona Merah yang dikhususkan untuk pasien suspek Covid-19.