Mengapa level "penjelajah" disematkan kepada Kompasianer yang sudah menempuh perjalanan 10.000 "kilometer"? Kalau dilihat dari simbol yang memakai teropong (mudah-mudahan saya tidak salah melihat), mungkin sebelum melanjutkan perjalanan yang ditempuh untuk ke level berikutnya yang ternyata masih jauh diperlukan ketelitian, perlu pertimbangan dan dipelajari, harus berpikir kritis agar tidak salah melangkah.
Karena itu, perlu menjelajahi berbagai literatur agar apa yang saya sampaikan mengandung nilai kebaikan. Bagaimana baik dan buruknya. Saya tidak harus jumawa atau sombong karena untuk mencapai tingkat Fanatik, Senior, dan Maestro tidaklah mudah. Banyak tantangannya. Terutama dalam hal konsistensi menulis yang terkadang didera juga rasa malas.
Sebagai penjelajah...penjelajahan saya pun dimulai...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H