Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tahu yang Saya Tahu

2 Februari 2021   13:46 Diperbarui: 2 Februari 2021   13:52 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang ya tahu begitu melegenda. Makanan tradisional yang tak lekang oleh waktu. Berdasarkan sejarahnya, tahu ini sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Dari saya belum tercipta di rahim ibu saya. Dari sebelum ibu saya bertemu ayah saya.

Yang saya tahu, makanan yang terbuat dari kedelai ini kaya protein, tapi rendah sodium, kolesterol dan kalori, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti mangan, kalsium, selenium, fosfor, magnesium, zat besi, seng, dan tembaga. 

Tahu juga mengandung isoflavon kedelai yang ditemukan efektif dalam mencegah kanker. Isoflavon berkhasiat tahu dapat mencegah pertumbuhan kanker payudara dan kanker prostat.

Manfaat tahu untuk kesehatan banyak. Bisa dilihat di sini.

Karena efek kedelai baik untuk kesehatan, maka makanan yang relatif murah dan mudah di dapat ini dianggap sebagai makanan sehat. Sebab jika dikonsumsi bisa bermanfaat bagi kesehatan.

Kalau melihat dari manfaatnya, jadi sayang banget kalau ada yang tidak menyukai tahu dan menyia-nyiakan manfaat tahu bagi kesehatan tubuh.

Apakah tahu makanan asli Indonesia? Apakah ada yang tahu? Atau ada yang tempe? Saya coba cari tahu ya soalnya kalau bicara mengenai warisan budaya ya, khususnya makanan, rasa-rasanya sulit membedakan.

Mana yang benar-benar asli dari Indonesia, dan mana yang bukan? Terlebih yang namanya kebudayaan ya pasti telah melebur, melalui proses yang namanya akulturasi dan asimilasi.

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. (Wikipedia)

Sementara asimilasi adalah pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Asimilisi muncul apabila ada golongan masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda begaul langsung secara intensif dengan waktu yang lama. (Wikipedia)

Tahu sendiri berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu berasal dari bahasa Hokkian (tauhu), yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun