Sebagaimana disampaikan, channel Youtube ini hasil kerjasama antara guru dan Perangkat Daerah (PD) Kota Depok. Yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan PJJ yang sudah dipersiapkan sebelum dimulainya pembelajaran semester genap.Â
"Channel ini bisa ditonton lebih dari 1.000 orang dengan rincian, SD sekitar 400 partisipan, SMP 230, dan TK/PAUD sekitar 1.000. Ada sekitar lebih dari 1.000 room yang disiapkan," kata Thamrin.
Dalam kanal Youtube tersebut, Disdik Kota Depok akan memuat video-video pembelajaran. Mulai dari materi pembelajaran bagi siswa PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA. Nantinya ada pembagian waktu agar pembelajaran tidak bersamaan.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan channel Youtube ini, Dinas Pendidikan Kota Depok mengaku telah bekerja sama dengan guru-guru di Kota Depok untuk mengisi konten di kanal Youtube tersebut. Dengan harapan, murid-murid akan lebih senang, dan guru jadi lebih kreatif.
Dengan adanya kanal Youtube, diharapkan pembelajaran pada semester dua atau genap kali ini bisa lebih baik dibandingkan semester sebelumnya, dan memberikan inovasi baru bagi masyarakat.
Tak hanya materi pembelajaran bidang studi, tetapi juga ada materi kepramukaan yang kontennya bisa diurus oleh Kwartir Cabang. Materinya bisa terkait penguatan bakat dan minat siswa.Â
Gerakan Pramuka ini harus menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, dan religius sehingga dapat menguatkan karakteristik siswa.
Karena penting, semua sekolah wajib mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ini. Terlebih semua kegiatan dalam rangka penguatan karakter ada di Pramuka. Mulai dari nilai religius, semangat nasionalisme, gotong royong, kemandirian, hingga integritas.
Setiap anggota Pramuka dapat menjadi agen perubahan. Dengan begitu, diharapkan program Indonesia Emas pada 2045 yang dicanangkan oleh pemerintah dapat terwujud.
Kelancaran pembelajaran melalui kanal Youtube juga tak lepas dari peran orangtua. Karena itu, pada peluncuran channel ini orangtua murid pun diundang untuk ikut menghadiri.