Selasa (1/12/2020) kemarin, jadwal kontrol saya di Radioterapi RSCM. Ini adalah jadwal 6 bulanan pertama saya. Sebagaimana kata dokter yang memeriksa saya, untuk penyakit kanker tidak ada istilah sembuh. Adanya terkontrol.
Skemanya, saya harus rutin kontrol setiap bulan dalam satu tahun, lalu lanjut 3 bulanan dalam satu tahun, kemudian 6 bulanan hingga seterusnya. Kalau di RS Hermina Depok jadwal kontrol saya setiap bulan.
Jadi, saya pun diminta untuk rutin kontrol, ada keluhan atau tidak ada keluhan. Kalau ada keluhan, saya diminta datang walaupun belum jadwalnya kontrol. Kalau tidak ada keluhan, ya tetap harus kontrol sesuai jadwalnya.
"Ini kontrol enam bulan pertama ya bu?" tanya dokter membuka percakapan ketika giliran saya diperiksa. Sebelumnya berat badan, tensi darah, dan suhu saya diukur terlebih dahulu oleh perawat, lalu oleh perawat saya diarahkan ke dokter tersebut.
"Iya dok," jawab saya. Antara saya dan dokter dibatasi oleh sekat kaca untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi yang tidak diinginkan. Terlebih Covid-19 trennya sekarang malah naik. Jadi, semua pihak harus ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Sebentar ya bu, saya baca dulu rekam medisnya," kata dokter perempuan yang masih muda itu. Ia pun membaca lembaran-lembaran pemeriksaan saya. Satu halaman selesai, buka halaman berikutnya.
"Ibu terakhir USG payudara, USG abdomen, Juni kemarin ya bu. Terus sempat juga dikonsul ke Kebidanan dan Kandungan ya bu," kata dokter lagi yang saya jawab iya.
Dokter pun menanyakan apakah saya ada keluhan, yang saya jawab ada. Saya bilang tulang lengan kanan saya terasa sakit. Kalau digerakkan terasa nyut-nyutan, kadang dalam keadaan diam juga terasa begitu.
"Kalau dalam skala 0 sampai 10, sakit yang ibu rasa kira-kira skala berapa? Kalau nol berarti tidak sakit, kalau 10 berarti sakit sekali," tanya dokter. Setelah berpikir saya menjawab skala 3.
Meski masih dalam skala ringan, tetap saja saya harus mewaspadainya. Â Saya sampaikan sebelumnya terdeteksi sel kanker sudah menyebar ke beberapa ruang tulang saya. Saya juga sudah melakukan kemo tulang, ya kan namanya juga jaga-jaga.
"Saya takut aja nih dok sel kanker saya aktif lagi," kata saya.