Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Tahsin, Allah Melihat Proses Bukan Hasil

26 September 2020   18:01 Diperbarui: 25 Mei 2021   17:51 2589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar tahsin secara virtual karena pandemi covid-19 (unsplash/inaki del olmo)

Sabtu (26/9/2020) pagi, jadwal saya belajar tahsin dengan guru Ibu Zahra Faiza. Masih secara virtual melalui aplikasi zoom yang kemungkinan masih terus seperti ini hingga akhir tahun mengingat penyebaran Covid-19 kian mengkhawatirkan.

Belajar tahsin ini program kegiatan Dewan Kemakmuran Masjid Al Ihsan Permata Depok, Jawa Barat. Ini adalah masjid yang berada di area kompleks perumahan saya tinggal. Dan, ini berarti minggu ke-7 saya belajar tahsin.

Dalam belajar tahsin kali ini, ada beberapa pembelajaran yang diajarkan kepada para murid yang semuanya para ibu. Salah satunya mengenai Hamzah Washal, yaitu hamzah yang sambung atau tembus. Ini adalah huruf bantuan untuk menyambung sebuah kata. Hurufnya berupa tanda alif yang di atasnya diberi tanda shad kecil.

Huruf hamzah tidak dibaca ketika di tengah-tengah kalimat namun dibaca jika di awal kalimat. Hamzah washal muncul pada huruf yang diawali dengan huruf sukun atau mati.  Muncul hamzah washal untuk membantu menyambung pengucapan.

Baca juga : Ngaji Tahsin, KKN Pengabdian Masyarakat

Hamzah Washal ini memiliki fungsi berbeda. Apabila kita memulai membaca dari hamzah washal, maka hamzah washal-nya terbaca. Namun, jika memulai membaca dari sebelum hamzah washal maka hamzah washal-nya tidak terbaca.

Guru tahsin menjelaskan, "Cara membaca hamzal washal kuncinya dengan memperhatikan huruf ketiga berharakat apa. Hamzah washal sendiri dihitung sebagai urutan huruf yang pertama."

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Jika harakat-nya dhammah maka hamzah washal-nya berharakat dhammah, jika bukan dhammah maka hamzah washal-nya berharakat kasrah atau fathah.

"Misalnya huruf ketiganya dhammah, maka hamzah washal dhammah. Huruf ketiga  kasrah, maka hamzah washal kasrah. Huruf ketiga fathah, maka hamzah washal kasrah. Diperhatikan saja huruf ketiganya apa," terang guru tahsin.

Baca juga : Belajar Tahsin, Cara Membaca Tanda-tanda Berhenti

Oh iya, guru tahsin mengingatkan pentingnya kita bersabar dalam belajar tahsin. Meski selama belajar tahsin kerap harus mengulang-ulang bacaan huruf Alquran hingga benar, jangan merasa bahwa kita tidak akan berkembang dan tidak bisa seperti yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun