Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lelang Produk, Cara Kowani-Iwapi Bantu UMKM Perempuan Terdampak Covid-19

7 September 2020   11:36 Diperbarui: 7 September 2020   11:38 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Terutama keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebanyak 61,2% pelaku usaha UMKM menyatakan terdampak secara negatif, dan bahkan 32,2%  sangat negatif.

Lantas, berapa jumlah UMKM yang dikelola perempuan? Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, UMKM yang dikelola perempuan mencapai 64,5% dari total UMKM di Indonesia, atau mencapai 37 juta UMKM. Adapun kontribusi pendapatan perempuan mencapai 36,7%.

Kontribusi UMKM yang dikelola perempuan terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 9,17%, sementara kontribusinya terhadap ekspor lebih dari 5%. Namun, pandemi Covid-19 membuat nasib perempuan pelaku UMKM kini terancam.

Padahal, banyak perempuan pelaku UMKM merupakan pencari nafkah utama dalam keluarga. Tidak heran, jika pelaku UMKM di Indonesia memang didominasi kaum perempuan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mendorong organisasi perempuan di seluruh Indonesia untuk terus memberdayakan perempuan di lingkungannya.

"Kami berharap jajaran pengurus organisasi perempuan sudah berdaya, mampu memberdayakan perempuan di lingkungan sekitarnya, sehingga seluruh perempuan di pelosok tanah air bisa berdaya," tuturnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Kowani Fair Online 2020, Selasa (1/9/2020).

Atas kondisi inilah, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mengadakan lelang produk secara online di hari ke-4 Kowani Fair Online 2020, Jumat (4/9/2020). Acara lelang bertujuan untuk membantu UMKM perempuan yang terdampak Covid-19.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Lelang ini terbuka untuk umum. Tidak secara khusus diperuntukkan bagi anggota Kowani. Tidak heran, kegiatan ini cukup menyedot perhatian masyarakat. Ada yang ikut membeli produk yang dilelang, ada juga yang sekedar bertanya-tanya. Harga produk mulai dari 50 ribu, ratusan ribu, jutaan, belasan juta, puluhan juta, hingga 80 jutaan.

Produk yang dilelang pun bermacam-macam. Mulai dari produk fesyen, lukisan, tas, sepatu perhiasan berlian, guci, kain batik, kain tenun, dan banyak lagi. Produk-produk ini sumbangan sejumlah tokoh publik mulai dari artis Krisdayanti, Anisa Agus Harimurti Yudhoyono, Poppy Darsono, Dewi Motik, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun