Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cegah Perceraian dengan Perkuat Ketahanan Keluarga

4 September 2020   16:31 Diperbarui: 4 September 2020   16:21 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikatakan, keluarga yang kuat adalah keluarga yang mampu mewujudkan konsep keluarga ideal. Dalam konsep Islam disebut dengan keluarga yang sakinah mawadah warahmah, yaitu kehidupan rumah tangga yang tenang, penuh cinta dan kasih sayang. Di dalamnya ada istri, suami dan anak yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan. Mereka mampu memperkuat dan melanggengkan jalinan keluarganya.

***

Ya kabar perceraian membuat hati saya gelisah dan telinga saya panas. Yang bikin saya miris dan prihatin, justru perceraian terjadi saat mahligai rumah tangga baru saja dibangun. Baru hitungan tahun, cerai. Bahkan ada juga yang baru seumur jagung, bubar jalan.

Ada yang melalui proses pacaran yang bertahun-tahun, tapi ketika menikah hanya sebentar. Sayang banget kan? Lantas, buat apa menikah kalau begitu? Ke mana komitmen saat ijab kabul? 

Pernikahan saya yang selama 16 tahun ini juga tidak selalu berjalan mulus. Ada saja hal-hal yang membuat saya ingin berpisah meski hanya tersampaikan dalam hati. Tapi saya kembalikan lagi niat awal menikah. Bukankah saya menikah karena niat untuk menjalankan ibadah?

Selama tidak ada kekerasan fisik dan suami juga bertanggung jawab, menurut saya, pernikahan layak untuk dipertahankan. Terlebih sudah ada anak-anak yang mulai beranjak remaja. 

Tak lupa perbanyak berdoa agar ketahanan keluarga terus diperkuat supaya mampu menghadapi segala cobaan. Sehingga tercipta keluarga yang sakinah mawadah warahmah, yaitu kehidupan rumah tangga yang tenang, penuh cinta dan kasih sayang sebagaimana doa yang selalu dipanjatkan para tamu saat menghadiri pesta pernikahan kita.

Dalam keluarga ada istri, suami dan anak yang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Di antara anggota keluarga harus saling menguatkan. Terlebih di tengah kondisi yang penuh tantangan ini.

Bismillah..., kita pasti bisa! Ok?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun