aku mencintaimu dari dulu
tiada niat tuk membagi cinta
dan tiada lelah ku melewati hari
agar kubisa habiskan waktu bersamamu
aku ingin pejamkan mata sejenak
agar kau hadir dalam dekapanku
merasakan hembusan napasmu
mengaliri relung kerinduan
rinduku tak hanya sepintas lalu
riaknya bagaikan sajak yang lepas
menggoreskan segala kenangan
yang ku lalui bersamamu
semua kerinduanku ini
bercampur aduk membungkus asa
karena rinduku ini tak bisa bersabar
ingin segera berjumpa denganmu
puisi rindu dari perempuan itu
ia sampaikan kepada lelakinya
yang sudah lama tak ditemuinya
menegaskan ia akan setia menanti
cinta yang terpisahkan oleh jarak
rindu yang tersekatkan bentangan laut
sayang yang terhalangi ribuan pulau
baginya bukan alasan untuk tidak setia
cintanya seperti angin
yang selalu setia pada awan
menemani ke mana pun ia pergi
baik dalam keadaan terang maupun gelap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H