Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satire Lelaki Tua

22 Juli 2020   13:48 Diperbarui: 22 Juli 2020   16:06 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lelaki tua penarik dokar
duduk berkidung di atas tikar
di pundaknya sarung melingkar
ia termenung, ke mana akar?
yang biasa menemani saat berkelakar

ia merasa hidup kian sukar
tapi penguasa saling bertengkar
main sikut, main cakar
mirip duri di semak belukar
"apa kalian pura-pura lupa atas ingkar?"

kala senyum anak-anak tak lagi mekar
dan tubuh para bapak yang tak lagi kekar
saat derita banyak ibu tak lagi tertakar
ketika tangis berurai di mata sekar
apakah nasib mereka bisa bertukar?

perbuatan-perbuatan mungkar
kebohongan-kebohongan yang terbongkar
terlihat jelas tipu muslihat dan makar
namun nyatanya para laskar
tak jua bisa menyeretnya ke dalam sangkar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun