Tinggal cuman bertiga sama anak- anak kadang-kadang hal yang terberat aku rasakan . Maklumlah suami ku seorang engineer yang oleh perusahaannya selalu bertugas diluar kota. Jadi segala urusan aku yang tangani. Jadilah aku istri yang mandiri dan kata suami aku...
" Neng kamu superwoman..."hehehehe, aku tahu itu caranya saja untuk memuji aku karena sering ditinggalkan.
Suatu hari anakku yang besar yang bernama Nanda bermain di ruang keluarga sama teman-temannya. Mereka asyik bercerita kehebatan ayah mereka masing-masing.
Sayup- sayup aku denger suara mereka...
"Papa aku hebat loh, dia sering pergi ke Amerika dan Australia , katanya sih cari duit buat kita-kita, dan akhir tahun ini papa aku janji mau bawa kita ke Perancis buat tahun baru" begitu kata Ryan teman anakku.
"Ayahku juga hebat, dia kan polisi bisa tangkap penjahat," sayup sayup aku dengar suara Andi yang kebetulan mamanya teman aku.
Tiba-tiba anakku Nanda nyeletuk....
"Ayahku juga hebat, bisa bikin pabrik, tapi yang lebih hebat lagi mamaku. Mamaku bisa baikin dan bersihin AC kalo lagi rusak dan juga bisa ganti bola lampu kalo putus, mama kamu bisa ngak" begitu kata Nanda sama teman temannya...
Ternyata Nanda suka memperhatikan aku kalau lagi manjat-manjat buat membersihkan debu AC dan ganti bola lampu, akupun jadi mengharu biru mendengar Nanda membanggakan aku pada teman -temannya.
Pada hari berikutnya, saat aku lagi sibuk chatt sama teman aku, tiba-tiba Nanda datang dan berkata
"Ma, mama harus ambilin layang-layang aku yang nyangkut diatap teras kita,," kata Nanda