BATANG (09/02/2023) -- Salah satu mahasiswa TIM 1 KKN Universitas Diponegoro, Neng Rani, memberikan edukasi terkait gizi seimbang kepada ibu anak usia dini di Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang dan mengubah perilaku orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
Gizi seimbang merupakan susunan asupan makanan sehari-hari berdasarkan jenis dan jumlah zat gizinya yang disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh. Asupan zat gizi yang diberikan kepada anak harus seimbang, artinya tidak boleh berlebih dan tidak boleh kurang. Jika kekurangan zat gizi menyebabkan anak mengalami gizi kurang bahkan stunting, sedangkan jika kelebihan zat gizi akan menyebabkan anak mengalami overweight dan obesitas yang dapat memicu penyakit degeneratif atau jenis penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, stroke, hipertensi, obesitas, dan penyakit jantung.
Dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku orang tua terutama ibu dalam memenuhi asupan zat gizi anak sesuai dengan kebutuhan hariannya. Penerapan gizi seimbang pada anak dapat mencegah terjadinya masalah gizi pada anak di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H