Mohon tunggu...
neng mitanitiasari
neng mitanitiasari Mohon Tunggu... guru

hobi mendengarkan musik dan penyuka lagu SZA dll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orang Tua Dalam Mendukung Perkembangan Emosional Peserta Didik

22 Desember 2024   13:42 Diperbarui: 22 Desember 2024   13:42 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagaimana kita tau, bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dan utama dalam proses perkembangan personal anak. Bahkan dapat dikatakan bahwa orang tua merupakan pendidik utama  seorang anak.

Banyak tulisan dan hasil penelitian (Eggen & Kauchak, 2004; Boydn & Bee 2010; Santrock,2009) yang mengungkapkan bahwa pola asuh orang tua ternyata memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan personal anak.
Menurut salah satu sumber buku Psikologi Pendidikan menuliskan bahwa, orang tua yang berinteraksi dengan penuh kasih sayang terhadap bayi dan di lakukan secara konsisten serta andal, mampu memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis bayi.

MENGAPA DIKATAKAN DEMIKIAN ?

Anak yang dekat dengan orang tua di kehidupannya cenderung berkembang menjadi anak-anak  yang mudah bergaul , mandiri, dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolahnya.
Perlu di garis bawahi bahwa orang tua sebagai kunci utama pendidik utama bagi anak, maka orang tualah yang wajib membangun lingkungan yang baik selama peoses pendidikan berlangsung.
Dalam hal ini iklim psikologis dan khususnya spesifik hubungan keluarga memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian seorang anak.

Emosional sosial anak akan terbentuk dari hasil interaksi orang tua dan anak serta pola asuh orang tua. Namun menanggapi hal ini faktanya di Indonesia masih banyak para orang tua yang belum memahami bagaimana emosional sosial anak. Sehingga di skolah masih sering terjadi kasus bullying  ataupun kekerasan terhadap sesama teman. Dari kasus-kasus yang terjadi terhadap anak di sekolah ataupun di lingkungan masyarakat, ini menjadi pekerjaan rumah bagi para orang tua untuk membenahi pola asuh. Karna hal ini lah yang dapat berdampak pada perkembangan pembentukan emosional sosial yang baik.

Menanggapi hal ini pengajaran norma-norma dan aturan-aturan sosial, moral kepada anak-anak harus di mulai dari anak usia 0 tahun.
Adapun aspek kunci dari pada perkembangan emosi pada anak-anak adalah belajar bagaimana mengatur emosi. Karna pada dasarnya anak-anak melihat bagaimana orang tua mereka menampilkan emosi dan berinteraksi dengan orang lain.
Dengan demikian maka dapat di simpulkan bahwa orang tua harus memperhatikan aspek-aspek sebagai proses pembentukan anak dengan kepribadian yang baik.

 Karena proses sosial dan emosi semenjak usia dini akan mempengaruhi proses pendidikan dan kesuksesan di masa mendatang. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun