Mohon tunggu...
Neng Maisaroh
Neng Maisaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Postgraduate Student of Raden Intan State Islamic University Lampung

I am a S2 student of Sharia Economics at Raden Intan State Islamic University Lampung who has a passion to study sharia-based finance. Outside of academia, I love to explore the world of fiction through novels on online platforms like Wattpad. This hobby not only fills free time, but also expands imagination and provides inspiration in various aspects of life.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengukir Imbalan di Tengah Risiko: Panduan untuk Investor Masa Kini

18 November 2024   23:01 Diperbarui: 18 November 2024   23:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Dalam dunia yang terus berubah, investasi menjadi salah satu cara paling efektif untuk membangun kekayaan dan mencapai kebebasan finansial. Namun, seperti yang sering dikatakan, di mana ada peluang, di situ ada risiko. Bagi investor masa kini, kemampuan untuk mengelola risiko sembari mengejar imbalan besar adalah keterampilan yang tak ternilai. Artikel ini akan membahas bagaimana Anda dapat mengukir imbalan di tengah risiko dengan strategi yang cerdas dan terukur.

Jenis Risiko dalam Investasi

Dalam dunia investasi, ada satu prinsip yang tak lekang oleh waktu: high risk, high reward yaitu semakin besar risiko yang Anda ambil, semakin besar potensi imbalan yang bisa diraih. Namun, memahami jenis-jenis risiko dan bagaimana menghadapinya adalah langkah pertama menuju kesuksesan investasi. Berikut adalah jenis risiko dalam investasi:

  • Risiko Sistematis (Systemic Risk) merupakan jenis risiko investasi yang terkait dengan seluruh segmen pasar dengan ciri tidak dapat dikendalikan, tidak terukur, dampak dan penyebabnya bisa menular dari satu lembaga atau entitas terhadap yang lain dengan cepat, cukup berdampak dan disebabkan oleh kondisi keuangan suatu negara. Adapun jenis-jenis risiko sistematis yaitu risiko suku bunga, risiko pasar, risiko nilai tukar mata uang, dan risiko situasi suatu negara,
  • Risiko Tidak Sistematis (Unsystemic Risk) merupakan jenis risiko investasi yang tidak terkait dengan seuruh segmen pasar dengan ciri tergolong risiko yang dikendalikan, terukur, tidak terlalu berdampak ke lembaga atau entitas lain dengan cepat, bisa diminimalisir dengan melakukan diversifikasi portofolio investasi. Adapun jenis-jenis risiko tidak sistematis yaitu risiko likuiditas dan risiko reinvestasi.

Strategi Mengelola Risiko Investasi

Meskipun risiko tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, ada beberapa cara yang dapat lakukan untuk mengelolanya dengan bijak:

  • Diversifikasi portofolio: Diversifikasi adalah komponen kunci dalam manajemen risiko investasi. Dengan mendistribusikan investasi ke berbagai sektor industri, wilayah geografis, dan kelas aset, risiko konsentrasi pada satu jenis investasi dapat dikurangi
  • Penelitian yang mendalam: Sebelum melakukan investasi, sangat penting untuk melakukan penelitian yang mendalam tentang investasi tersebut. Cari tahu tentang kinerja sebelumnya, prospek masa depan, dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi nilai investasi
  • Penggunaan stop loss: Cara efektif untuk melindungi investasi dari penurunan yang signifikan adalah dengan menggunakan stop loss. Perintah yang menetapkan harga minimum di mana bersedia menjual investasi jika nilainya turun di bawah level tersebut dikenal sebagai stop loss
  • Perencanaan keuangan yang cermat: risiko keuangan yang terkait dengan investasi dapat dikurangi dengan rencana keuangan yang baik. Pahami profil risiko, tetapkan tujuan investasi yang jelas, dan tetapkan batasan risiko yang dapat ditanggung
  • Diversifikasi sumber pendapatan: Sangat penting untuk mendiversifikasi portofolio investasi karena hal ini dapat membantu menghindari risiko yang terkait langsung dengan investasi

Kesimpulan

Investasi adalah alat penting untuk membangun kekayaan dan mencapai kebebasan finansial, namun selalu diiringi oleh risiko. Kunci sukses bagi investor masa kini terletak pada kemampuan mengelola risiko tersebut dengan bijak, tanpa mengorbankan potensi imbalan. Memahami jenis-jenis risiko, baik yang bersifat sistematis maupun tidak sistematis, adalah langkah awal yang krusial. Adapun strategi mengelola risiko investasi yaitu diversifikasi portofolio, penelitian mendalam, penggunaan stop loss, perencanaan keuangan yang cermat, dan diversifikasi sumber pendapatan.

Jadi, siapkah Anda untuk menghadapi tantangan dan meraih imbalan? Dunia investasi menunggu langkah pertama Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun