Biopori adalah tempat pengomposan sampah organik atau saluran resapan air yang dibuat dengan cara melubangi tanah dan dipasangkan pipa sedalam 1 meter kedalam tanah dengan diameter 10-30 cm.Â
Dalam salah satu programnya, mahasiswa kelompok KKN-T "Menuju Zero New Stunting" mengedukasi dan mempraktikan kepada masyarakat Desa Sukahayu bagaimana manfaat dan cara pemasangan biopori. Program ini disambut dengan baik oleh seluruh  masyarakat Desa Sukahayu.Â
Pemasangan biopori ini serentak dilakukan pada hari Minggu, 26 Januari 2025 oleh 15 orang mahasiswa keperawatan di antaranya Anandha Novia Ardhani, Annisa Nurul Azizah, Alinda Aura Zahra, Aulia Wulandari, Eli Nurul, Gabriel Dwi Fitri, Feargie Baehanggy, Hasbinoer Ibnu Azhari, Jesika Theresia Sagala, Latifa Putri Palupi, Nadia Fadila Surya, Neng Lina Rohmatun Nisa, Riza Ratna Listi, Siti Aisyah, Trias Syafira. Mahasiswa KKN Tematik 2025, Prodi S1 Keperawatan Kampus Daerah Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia yang bekerja sama dengan karang taruna Desa Sukahayu sebanyak 16 orang.Â
Sebelum melakukan pemasangan biopori, mahasiswa melakukan sosialisasi dan edukasi terkait biopori di Aula Desa Sukahayu pada hari Selasa, 21 Januari 2025 dan melakukan koordinasi kepada karang taruna setia RW di Desa Sukahayu pada hari Rabu, 22 Januari 2025.
Kesimpulannya program pemasangan biopori ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah direncanakan oleh kelompok, berkat kerjasama dengan seluruh masyarakat, ketua RW dan RT di seluruh Desa Sukahayu dan juga berkat bantuan dari  Karang Taruna setiap RW di Desa Sukahayu yang memiliki dedikasi tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI