Mohon tunggu...
Neng Agustina Dewi
Neng Agustina Dewi Mohon Tunggu... -

anak segala-galanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Menjadi Guru Propesional

8 April 2014   21:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:54 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah pendidik propesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Guru juga sangat berperan penting terhadap proses belajar mengajar, kalau tidak ada guru proses belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik.

Guru menentukan segala hal yang di anggap tepat untuk di sajikan kepada para siswa, dan guru juga di pandang sebagai orang yang serba mengetahui, berarti guru adalah yang paling pandai, guru juga harus memiliki motivasi untuk membelajarkan siswa. Motivasi itu sebaiknya timbul dari kesadaran yang tinggi untuk mendidik siswa supaya menjadi lebih baik lagi.

Seorang guru perlu memiliki kemampuan dalam proses pembelajaran, disamping kemampuan kepribadiannya maupun kemampuan dalam proses pembelajaran nya, yang sering di sebut dengan kemampuan propesianal. Guru professional itu guru yangmampu dan mau melakukan dengan baik dan benar dalammelakukan suatu proses pembelajaran. Ada beberapa tahap kegiatan yang harus di miliki oleh seorang guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Guru harus memiliki persiapan, yang artinya sebelum melakukan kegiatan pembelajaran guru harus mempersiapkan segala sesuatunya baik dari materi yang akan di ajarkan kepada sisiwa maupun kesiapan mental guru itu sendiri.

Guru juga harus bisa menguasai dan bisamenyampaikan materi yang akan di berikan kepada siwa dengan baik, sebaiknya seorang guru itu harus bisa menjelaskan materi dengan mudah dan hal – hal yang sukar atau yang di anggap sulit oleh siswa itu sendiri. Selain itu guru juga harus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang merangsang agar siswa memberikan sambutan terhadap pelajaran yang akan kita ajarkan.

Seorang guru harus lebih pintar dalam memilih model-model pembelajaran dan metode pembelajaran yang akan di berikan kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran yang kita harapkan, contoh nya saja dengan menggunakan metode ceramah. Metode ini menjelaskan tentang cara penyajian bahan pelajaran dengan melalui penuturan ( penjelasan oleh guru kepada siswa ), yang di sertai dengan macam – macam penggunaan metode lainnya, seperti tanya jawab, diskusi terbatas dan pemberian tugas, dengan adanya motede ini supaya perhatian siswa tetap terarah selama penyakian berlangsung, menyajian materi pelajaran nya sistematis, untuk merangsang siswa belajare aktif, dan untuk memberikan umpan balik pada siswa serta dapat memberikan motifasi belajar kepada siswa itu sendiri. Masih banyak metode pengajaran yang lain yang bisa kita gunakan, supaya siswanya itu menjadi lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun