Julia Gillard, Deputy Perdana Menteri Australia, pagi ini (Kamis, 24/06) naik menjadi Perdana Menteri menggantikan Kevin Rudd. Rudd memilih mengundurkan diri tanpa melalui voting kaukus.
Menghadapi pemilihan umum akhir tahun ini, Partai Buruh dibawah kepemimpinan Rudd belakangan dirundung serangan, yang menurut pelbagai poll, makin melucuti popularitas Rudd.
Keputusan Rudd untuk membatalkan voting kepemimpinan Partai Buruh yang sedianya akan diselenggarakan pagi ini (waktu Australia), dipandang sebagai langkah yang tepat untuk mencegah perpecahan partai apalagi pemilu sudah di depan mata.
Gillard, dengan demikian adalah Perdana Menteri perempuan pertama sepanjang sejarah Australia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI