Sebagai Customer Success Account Team Leader Niagahoster, Ratu Mahardika kerap kali mendapatkan pertanyaan dari pemilik bisnis yang ingin memiliki website namun kebingungan untuk memulainya. Kebanyakan dari mereka selama ini hanya melakukan penjualan melalui marketplace dan ingin memiliki website khusus agar tidak terus-menerus bergantung pada marketplace.
"Sebagai besar dari pebisnis itu belum tahu bagaimana caranya membuat website, lalu mereka juga kurang memahami apakah website itu harus dibuatkan oleh orang lain atau bisa membuat sendiri, dan harganya mahal atau murah," ujar Ratu pada event WordPress Insight 6.0 Niagahoster bertajuk "Tutorial Lengkap Membuat Toko Online dengan WooCommerce" beberapa waktu lalu.
Ratu kemudian menjelaskan kemudahan membuat website toko online menggunakan WordPress dan plugin WooCommerce. Plugin WooCommerce adalah plugin toko online gratis dari WordPress yang memudahkan pengguna untuk membuat toko online tanpa menggunakan coding sama sekali.
Dilansir dari blog Niagahoster, plugin WooCommerce sudah dipercaya oleh jutaan pengguna di dunia dan sudah menjadi platform toko online untuk 28 persen toko online secara global. Kualitasnya pun tidak diragukan, sehingga WooCommerce berhasil masuk dalam Top 1 Million Sites.
Dalam event WordPress Insight 6.0 Niagahoster tersebut, Ratu pun memberikan tutorial secara lengkap untuk membuat toko online menggunakan plugin WooCommerce. Tidak hanya memberikan tutorial, Ratu juga memberikan tips dan trik, serta sesekali mengaudit website toko online milik peserta. Antusiasme peserta pun terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan sepanjang acara, yang dijawab Ratu secara detil dan akurat.
Selain gratis dan kompatibel dengan WordPress, dikutip dari blog Niagahoster, WooCommerce banyak digunakan karena keamanannya terjamin. WooCommerce melindungi semua data transaksi yang terjadi di toko online.Â
Keamanan adalah isu utama untuk semua toko online. Pebisnis bisa menambahkan fitur keamanan untuk menghindari penipuan di toko online menggunakan FraudLabs Pro. Plugin ini melindungi bisnis dari pesanan palsu dengan mengidentifikasi elemen-elemen seperti lokasi, proxy, email, kartu kredit, dan lain-lain.
Kemudahan membangun toko online pun bisa dimiliki oleh semua pebisnis dengan menggunakan WooCommerce. Terutama setelah mengikuti live tutorial dari Niagahoster. Pebisnis dapat dengan mudah menentukan dan mengatur tema, membuat display produk, mengatur kategori produk, hingga menambahkan promosi dan diskon, serta membuat pilihan pembayaran. Semuanya dapat dilakukan tanpa membutuhkan kemampuan coding sama sekali.
Ketika Ratu sempat membuka dan mengaudit beberapa website milik peserta disela tutorial. Sebagian besar kurang teroptimasi dari berbagai elemen. Ada yang temanya kurang cocok, dan ada pula yang membutuhkan waktu lama untuk loading.
"Kadang kita terlalu sibuk memodifikasi website untuk tampil sebaik mungkin, tapi kurang mengoptimasi kecepatan website," ujarnya. Padahal untuk website bisnis dan toko online, tentu aspek ini sangat perlu diperhatikan karena akan menentukan kenyamanan pengunjung ketika berselancar hingga bertransaksi di website toko online.
Pebisnis pun harus memastikan websitenya optimal di segala aspek. Jika bisnis sudah besar, pebisnis disarankan untuk memiliki tim tersendiri untuk menghandle website. "Tapi kalau masih awal dan belum bisa memiliki tim sendiri, bisa handle website sendiri. Yang penting yang harus diperhatikan adalah performa website yang optimal," lanjut Ratu.
