Obat-obatan dapat menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan rasa senang. Namun, obat-obatan juga berbahaya.
Pada dosis tinggi, obat-obatan dapat mengganggu fungsi tubuh yang penting, yang menyebabkan overdosis. Pada tahun 2013, keracunan (sebagian besar disebabkan oleh overdosis obat) melampaui kecelakaan kendaraan bermotor sebagai penyebab utama kematian yang dapat dicegah di Amerika Serikat.
Bukan hanya orang dengan gangguan penyalahgunaan zat yang berisiko. Siapa pun dapat mengalami overdosis---termasuk pengguna pertama dan sesekali.
Namun, overdosis tidak harus berakibat fatal. Dan overdosis dapat dicegah sepenuhnya. Baca terus untuk mengetahui apa yang terjadi dalam tubuh saat terjadi overdosis, kiat-kiat utama untuk pencegahan, dan apa yang harus dilakukan jika Anda menyaksikan overdosis.
Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.
Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.
Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.
Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali.
Dampak langsung penyalahgunaan narkoba terhadap tubuh manusia antara lain berupa gangguan pada jantung, tulang, pembuluh darah, kulit, paru-paru, dan penyakit menular yang berbahaya seperti AIDS, Herpes, TBC, Hepatitis, dll. Untuk dampak langsung bagi kejiwaan antara lain bisa menyebabkan gangguan jiwa, bunuh diri, sampai dengan melakukan tindak kejahatan, kekerasan. Dampak narkoba secara tidak langsung yaitu dapat dikucilkan dalam masyarakat dan jauh dari lingkungan yang positif. Selain itu, akan berpengaruh bagi keluarga pengguna karena harus menanggung malu dan jika diketahui oleh pihak sekolah/ perguruan tinggi maka kesempatan belajar akan hilang/DO. Beberapa dampak negatif jika memakai narkoba antara lain :
- Dehidrasi : Penyalahgunaan zat tersebut menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang sehingga badan akan kekurangan cairan. Jika dampak ini terjadi, tubuh akan mudah kejang-kejang, munculnya halusinasi, tingkat laku menjadi lebih agresif, dan dada merasa sesak. Jika dibiarkan terus meneruskan dampak jangka panjangnya menyebabkan kerusakan pada otak.
- Kematian : Dampak yang paling buruk terjadi jika pengguna narkoba menggunakan obat-obatan dalam dosis tinggi sehingga mengakibatkan overdosis.
- Gangguan Kualitas Hidup : Tidak hanya. Berbahaya bagi tubuh, penggunaan narkoba juga bisa mempengaruhi kualitas hidup seperti sulit untuk berkonsentrasi saat melakukan kegiatan, adanya penurunan keuangan hingga menjalani proses hukum dengan pihak kepolisisan karena telah melanggar hukum yang sudah ditentukan.
Untuk mendorong generasi muda agar lebih cerdas dalam mengambil keputusan untuk bertindak, maka seluruh pihak seperti orang tua, guru, masyarakat harus berperan aktif dalam mewaspadai penyalahgunaan narkotika di lingkungan anak muda.