Turut hadir dalam acara antara lain
Taupik Hidayat, S.Th.I.MM (Mabigus) ,H. Ahmad Yani, S.Ag, M.Pd, Slamet Riyadi, S.Pd, Agus Suhendri, S.Pd, Arif Fantary, S.Pd, Isnawati, S.Pd. Hasan Jai, Muhammad Muhajir (Ketua Panitia). Ahmad Saarih, S.Pd. Sri Indah Ilham Dimyati, Reka Listiawati, Abyan Rafie Akmal Kroma (Security)
"Marilah kita ambil hikmah-hikmah dari tadabur alam, petiklah hikmah dan mutiaranya yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Menginterprestasikan dari Dasadarma Pramuka yang 10, diantaranya adalah -- Takwa kepada Allah Swt --"maka dengan hadirnya kita di tempat ini merupakan bukti cinta kita dan iman kita ke pada Allah Swt," ungkap bpk Taufik Hidayat S.Th.I.MM. selaku --MABIGUS---juga kepala sekolah Mts SA Annur. Saat upacara pembukaan Jambore ke II (cilemeber/19/12/2023)
"Di tutup dengan Dasa Darma yang ke 10 -- suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan--. Ambillah hikmah dari kegiatan ini, agar semua yang kita lakukan perbuatan dan perkataan yang keluar dari diri dan mulut kita hanyalah kesucian, agar kegiatan ini menghantarkan kita menjadi pramuka-pramuka yang suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan," lanjutnya. Kegiatan pun di buka dengan kalimat Basmallah secara bersama-sama
Semaksimal mungkin kegiatan dapat dinikmati oleh para peserta didik hingga meninggalkan pengalaman yang berkesan kepada mereka, membawa bekal pesan moral yang akan selalu di ingat dan diamalkan di kemudian hari.
Pembinaan Ahlak dan Karakter di sampaikan langsung oleh Bpk.H. Ahmad Yani S.Ag.M.Pd. beliau menceritakan kisah seorang Kiayai yang menguji ahlak kepada santri-santrinya, dengan harapan para peserta dapat mengambil hikmah dari ceritranya tersebut, tentang akhlak, adab dan kejujuran.
Moment penylutan api unggun adalah moment yang ditunggu-tunggu dalam setiap kegiatan kepramukaan di mana suasan keceriaan, kegembiraan dan keakraban antar peserta dan pembina bisa terjalin dengan sangat harmonis.
"Api unggun memiliki banyak makna, api adalah sebagai sebuah simbol, ada 3 simbol dalam api. yang pertama api adalah cahaya yang artinya kita semua adalah saudara, sahabat. Maka dengan simbol cahaya tersebut kita tingkatkan persahabatan dan persaudaraan karena Allah Swt. Yang kedua adalah simbol berkobar, yang artinya semangat dalam segala hal, yang ke tiga adalah sifat panas yang dapat menjadi energi positif pada diri kita sendiri." Papar bpk. Taufik Hidayat.S.Th.I.MM. saat memimpin penyulutan api unggun, kembali beliau mengingatkan untuk menginterprestasikan 10 dari Dasar Darma Pramuka.