Mohon tunggu...
Neneng Junita
Neneng Junita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Alquran dan Tafsir

ِبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحٍمٰنِ الرَّحِيْم

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aku Yakin, Rencana Tuhan Lebih Indah

21 Februari 2021   18:46 Diperbarui: 21 Februari 2021   19:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan..setiap hubungan pasti ada problema nya..yah..itulah yang kita rasakan..tepat dibulan sepetember..kau meninggalkan ku..entah itu karena bosan..ataukah sudah menaruh hati pada yang lain..Sayang ku yang tulus seakan tidak kau hargai..aku yang selalu mendo'akan mu..namamu yang selalu ku sebut harus ku hapus saat itu..betapa berat hati ku saat mengikhlaskan kepergian mu, aneh rasanya..hari-hari yg kulalui bersamamu..kini harus kulalui tanpamu..Harapan ku ingin bersamamu dimasa depan..tenyata sirna di pertengahan jalan..

Aku berusaha untuk melupakan mu..aku berusaha agar hatiku kembali pulih dan tidak mengharap kan mu lagi..hari dan bulan pun berganti..kini..aku adalah seorang yang sudah biasa tanpa kamu..kini..Aku sudah lebih bisa menikmati hari-hariku dengan indah..yah tentunya walaupun tanpamu..Aku yaqin..Tuhan memisahkan aku dengan mu adalah karena itu yang terbaik untuk kita..Aku yaqin..rencana tuhan pasti lebih indah dibanding ekspektasi ku..Dan aku janji pada diri ku sendiri..tak akan jatuh cinta lagi sebelum Ikatan halal itu sudah ada didepan mataku..karena bagiku..tak penting cinta saat ini..yang penting adalah cinta setelah menikah nanti..karena itu lebih Tuhan ridhoi..dibanding hayal ku yang tinggi bersamamu yang tidak pernah di beri pasti kecuali hanya lah sebatas janji-janji..

Sampai saat ini, aku tak pernah menyebut nama seseorang lagi dalam do'aku..tapi aku hanya meminta pada Tuhan..agar ia kirimkan sang penyejuk hati, penambah keimanan, petunjuk ke jalan kebenaran, dan penasihat dikala dalam kemaksiatan, yang kata-katanya apabila disetuh kaca akan jadi permata..Yah..itulah yang saat ini kutunggu..Bukan pilihan ku..tapi pilihan Tuhan ku...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun