Assalamualaikum Wr. WbÂ
A.  Pengertian filsafat pendidikan idealisme. Idealisme berasal dari kata latin yaitu idea yang artinya gagangan atau ide- ide pokok, idealisme ini tujuannya yaitu mengedepankan akal fikiran yang ada pada  manusia. Di dalam idealisme ini terdapat metode yakni metode dealistik. Metode dealistik ini adalah metode yang menggunakan dialog dan metode ini dapat di gunakan untuk mengevaluasi proses belajar mengajar. Dan juga bisa menggunakan cara esai, dengan esai ini maka dalam pendidikan sangat di butuhkan karena menggunakan ide-ide atau gagasan dan juga akal pikirannya untuk bisa berfikir.  Didalam pendidikan idealisme ini sangat di gunakan dan penting sekali.
B. Tokoh-tokoh filsafat pendidikan idealisme
1.Plato
Plato di beri nama oleh gurunya sebab Plato memiliki dahi dan bahu yang lebar, dan Plato ini sangat menggunakan ide karena ide sangat menguntungkan dan memang harus di gunakan di setiap orang.
2.Elea
Elea adalah Mazhab yang mengajarkan yang ada satu dan tidak ada yang berubah-ubah. Namun di elea ini kita bisa mengenal dunia dengan cara menggunakan ide atau akal fikiran dan panca Indra (penglihatan, pendengaran, dan lain sebagainya).
3.Hegel
Hegel ini adalah tokoh terbesar dari filsafat idealisme. Dan hegel ini seseorang yang berdiri sendiri. Dan hegel ini sangat menyukai teologi sampai- sampai beliau menghasilkan karyanya yang berbau teologi.
4.Emanuael kant
Yakni seseorang yang mempunyai kecerdasan ilmiah. Beliau ini ketika umur 18 tahun beliau melanjutkan ke perguruan tinggi dan beliau dapat mengembangkan idealisme, dan juga menulis risalah- risalah, dan juga memotivasi semua orang untuk percaya dengan keputusanya diri sendiri.
5.David hume
Yakni salah satu filsul ekonomi dan sejarah, dan beliau ini adalah figur penting dalam filosofi barat, serta beliau menghasilkan karya dengan berpusat filosofi.
6.Al-ghazali
Beliau mempunyai nama panjang yakni abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Muhammad al-ghazi al-thusi. Beliau di lahirkan di thusi pada tahun 450 H dan beliau meninggal pada tahun 505 H. Beliau di juluki dengan hujjatul Islam.
Karya-karya beliau yang menonjol yaitu
a.Ihyal Ulum al-Din (menghidupkan ilmu- ilmu keagamaan)
b.Maqashid al-falasifat ( tujuan -- tujuan para filosof)
c.Tahafut al-falasifah (kerancuan pemikiran para filosof)
d.Al-munqidz min al-dhalal (sang penyelamat dari kesesatan).
Â
Sekian, terima kasih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H