Mohon tunggu...
Nendra Primonik 180789
Nendra Primonik 180789 Mohon Tunggu... -

Undergraduate student, Departement of International Relation UGM

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mensyukuri Jarak

19 Juni 2010   07:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:26 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah tidak mustahil? Suatu saat nanti kamu akan jengah melihatku berkeliaran di sisimu Mendengar omelan ceriwisku tentang bagaimana seharusnya kerah kemejamu terlipat rapi Gemas saat aku mengomentari cara makanmu Bahkan sebal saat kuminta kau menutup buku dan menatapku Bukankah tidak mustahil? Suatu saat nanti aku juga akan sama jengahnya Menyambut mukamu yang itu-itu saja di tiap senja Lelah menghadapi egoismemu yang menjulang tingginya Mungkin juga malas berdebat seperti pasangan selayaknya Sekarang mari kita nikmati saja... Saat spasi terbentang luas di depan mata Kelak, ketika kau mulai membuatku bosan Dan aku sudah sama menjemukan Kita akan bersyukur telah punya cukup waktu untuk tidak bersisian "when I fall out of love with you, or you falls out of love with me, it keeps us together until we maybe fall in again", thats how our distance work :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun