Mohon tunggu...
Nenden WL
Nenden WL Mohon Tunggu... Guru - Penulis Pemula

Sang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sumber Penyakit (1)

10 April 2017   22:41 Diperbarui: 11 April 2017   06:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai kompasianer, apa kabarnya? Mudah-mudahan sehat selalu ya... Terutama setelah baca tulisan saya ini, sahabat semua makin sehat... Aamiiin ya rabb... :)  Saya mau sharing hasil kuliah herbal thibbunnabawi (kedokteran islam) ya... Mudah-mudahan bermanfaat.

Dalam pandangan kedokteran islam, sumber penyakit itu  disebabkan oleh 4 (empat) hal loh, sahabat... Yuk kita simak satu per satu apa saja yach... 

1. Toksin (Racun) yang tertimbun dalam tubuh

Penumpukan racun di dalam tubuh kita berada pada setiap organ. Dalam jangka waktu yang lama racun tersebut akan melemahkan organ, sehingga organ tidak dapat berfungsi dengan baik. Maka kondisi ini akan menyebabkan kondisi tubuh mengalami berbagai penyakit degeneratif (penyakit yang sulit disembuhkan)

Nah, hati-hati ya sob! Dengan makanan yang sering kita makan. Bisa-bisa selama ini yang kita makan iti racun, sehingga menumpuk di dalam tubuh kita ini dan jadi penyakit dech... Astagfirullah... Kita sakit karena ulah diri kita sendiri yang nggak bisa ngatur pola dan gizi makan kita. 

Sahabat, penumpukan racun pada tubuh kita ini disebut dengan istilah toksemia.  Nah, cara mengatasi toksemia  adalah dengan detoksifikasi memggunakan herba yang betul-betul alami.

... Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun