Mohon tunggu...
Nenden Nurkhasanah
Nenden Nurkhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Medika Suherman

Mahasiswa Universitas Medika Suherman Tahun Akademik 2019-2020 Program Studi Sarjana Kebidanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Kesinambungan Asuhan Kebidanan terhadap Asuhan Kebidanan yang Bermutu Tinggi

28 Juni 2022   11:15 Diperbarui: 28 Juni 2022   11:33 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kontribusi Kesinambungan Asuhan Kebidanan terhadap Asuhan Kebidanan yang Bermutu Tinggi

The Contribution Of Continuity Of Midwifery Care To High Quality Maternity Care

By: Profesor Jane Sandall CBE

Akses perempuan terhadap pelayanan kebidanan yang berkualitas telah menjadi bagian dari upaya global dalam mencapai hak setiap perempuan atas pelayanan kesehatan terbaik selama kehamilan dan persalinannya.

Kebijakan bersalin Nasional (Inggris) saat ini dengan jelan mengidentfikasikan akan pentingnya kontribusi tenaga kebidanan untuk perawatan yang berkualitas tinggi dan aman. 

Kualitas perawatan yang sering digunakan dalam kebijakan negara Inggris mengacu pada definisi dalam Crossing the Quality Chasm sebagai "perawatan yang aman, efektif, berpusat pada pasien, tepat waktu, efisien, dan adil"2. Dengan demikian perawatan bersalin berkualitas tinggi harus, sebagai berikut:

  • Tidak membahayakan orang yang menggunakan layanan serta yang menyediakan layanan
  • Bersikap responsive dan tidak menunda saat terjadi komplikasi
  • Terorganisir untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya yang efesien termasuk tenaga kerja perawatan bersalin
  • Memberikan perawatan berbasis bukti
  • Berpusat pada perempuan dan keluarga yang melibatkan memfasilitasi pengambilan keputusan yang terinformasi
  • Perempuan dan keluarga merasa aman, dihormati, diperlakukan dengan bermartabat dan suara mereka didengar serta ditanggapi
  • Pelayanan diatur sehingga pelayanan dapat dijangkau dan diskses dengan adil oleh seluruh perempuan
  • Haris memberikan asuhan maternitas yang optimal dan mengikuti prinsip “perawatan yang efektif dengan bahaya paling kecil”
  • Mendukung praktik-praktik bermanfaat yang mendukung kapasitas bawaan wanita itu sendiri (fisiologis)

Kebijakan bersalin di Inggris sejak 1993 dengan publikasi mengubah persalinan dan penekanan pada Pilihan, Kontinuitas, dan Kontrol, dalam Standar Bersalin NSF4 dan Masalah Bersalin5. Better Births menyoroti pentingnya kesinambungan pengasuh, untuk memastikan perawatan yang aman berdasarkan hubungan saling percaya dan menghormati sejalan dengan keputusan wanita. Kebijakan baru 'Awal Terbaik' Skotlandia tahun 2017 mengidentifikasi kontinuitas pengasuh sebagai landasan untuk pengembangan layanan bersalin di seluruh Skotlandia selama lima tahun ke depan.

Kesinambungan asuhan kebidanan disediakan dalam jaringan konsultasi dan rujukan multidisiplin dengan penyedia layanan lain. Kesinambungan asuhan kebidanan dapat diberikan melalui tim bidan yang berbagi beban kasus, sering disebut 'tim' kebidanan. 

Model lainnya adalah 'caseload midwifery', yang bertujuan untuk memastikan bahwa perempuan menerima semua asuhannya dari satu bidan atau mitra praktik. 

Bidan mengikuti wanita di seluruh jalur perawatan dan memberikan perawatan antenatal di komunitas dan pengaturan rumah sakit, perawatan intrapartum di rumah, unit yang dipimpin bidan dan unit kebidanan, dan perawatan pascapersalinan di rumah sakit dan di rumah untuk wanita yang berisiko rendah dan tinggi. Ini kontras dengan model perawatan bersama.

Kesinambungan model asuhan kebidanan umumnya bertujuan untuk meningkatkan kesinambungan asuhan selama periode waktu tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun